17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang mengkaji tentang profil pelayanan informasi obat yang diterima dan kepatuhan pasien asma dalam pengobatan di Kabupaten Sleman ini
merupakan penelitan observasional deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional
. Menurut Notoatmodjo 2012, penelitian observasional deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik
sehingga dapat lebih mudah untuk disimpulkan dan dipahami yang dilakukan untuk untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di
masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional studi potong lintang karena akan menggambarkan suatu kejadian pada suatu fenomena atau situasi
pada satu waktu Widi, 2009.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah 1. Profil pelayanan informasi obat yang diterima pasien asma
2. Kepatuhan pasien dalam pengobatan
C. Definisi Operasional
1. Profil pelayanan informasi obat yang diterima pasien adalah persepsi pasien atau keluarga yang merawat pasien mengenai informasi obat yang diperoleh berkaitan
dengan cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama terapi. Item -
item informasi obat tersebut mengacu ke Keputusan Menteri Kesehatan Kepmenkes RI No. 1027MENKESSKIX2004 tentang standar pelayanan
kefarmasian di apotek dan Pharmaceutical Care untuk penyakit asma. Persepsi responden tentang informasi yang diterima kemudian digali menggunakan
kuesioner. 2. Kepatuhan pasien adalah perilaku pasien asma dalam mengikuti dan menaati
semua peraturan dalam pengobatannya berdasarkan persepsi pasien. Dalam penelitian ini diungkap melalui pertanyaan
– pertanyaan dalam kuesioner, bukan melalui observasi langsung.
3. Pasien asma yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah orang yang menderita penyakit asma.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman. Pengambilan data dilakukan terhadap responden yang ditemui di kampus III Universitas Sanata Dharma, apotek
Kimia Farma jalan Laksda Adi Sucipto, gereja Maria Asumpta Babarsari.