Informasi tentang obat-obat asma yang aman untuk diberikan kepada wanita

latihan, pengobatan atau menepati janji pertemuan dengan dokter Stanley,2007. Obat yang diberikan harus digunakan sesuai aturan pakai karena bila tidak, maka dapat menyebabkan gejala asma yang dialami akan semakin parah dan tidak membaik. Dari penelitian diperoleh bahwa pasien yang selalu menggunakan obat sesuai aturan pakai sebanyak 64,5 , kadang-kadang sebanyak 35,5 , yang berarti sebanyak 64,5 responden patuh terhadap pengobatannya. Pertanyaan kedua mengenai seberapa seringnya pasien terbangun akibat serangan asma. Gangguan tidur penyakit asma paling banyak dialami saat malam hari, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pasien tidak patuh dalam pengobatannya atau juga merupakan efek samping dari pengobatan Harrison, 2000. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pasien yang selalu mengalami gangguan tidur sebanyak 16,1 , kadang-kadang sebanyak 45,2 , tidak pernah sebanyak 38,7 , yang berarti sebanyak 38,7 responden yang patuh terhadap pengobatannya. Pertanyaan ketiga mengenai adanya gejala asma yang dirasakan saat bangun di pagi maupun siang hari . Gangguan tidur penyakit asma juga dapat terjadi pada pagi maupun siang hari jika penyakit asmanya tidak terkontrol, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pasien tidak patuh dalam pengobatannya atau juga merupakan efek samping dari pengobatan Harrison, 2000. Dari hasil penelitian diperoleh pasien yang selalu mengalaminya sebanyak 12,9 , kadang-kadang sebanyak 48,4 , tidak pernah sebanyak 38,7 , yang berarti sebanyak 38,7 responden yang patuh terhadap pengobatannya. Pertanyaan keempat mengenai keterbatasan keterbatasan aktivitas yang dialami karena serangan asma. Menurut pharmaceutical care asma tujuan utama dari penatalaksanaan asma adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup agar pasien asma dapat hidup normal tanpa hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan untuk itu asma pasien harus terkontrol maka dari itu kepatuhan pasien dalam pengobatan sangat diharapkan DepKes RI, 2007. Dari penelitian diperoleh bahwa pasien yang menjawab selalu sebanyak 19,4 , kadang-kadang sebanyak 25,8 , tidak pernah sebanyak 54,8 , yang berarti sebanyak 54,8 responden yang patuh terhadap pengobatannya. Pertanyaan kelima tentang keluhan sesak nafas dan batuk yang dialami karena asma. Menurut Chabra 2008 menyatakan bahwa pasien dengan derajat asma yang semakin berat maka semakin rendah tingkat kontrol asma pada pasien tersebut. Apabila penderita mengalami sesak nafas, dada terasa sesak, batuk dan aktivitasnya menurun maka tingkat keparahan penyakitnya semakin berat. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa derajat asma yang berat merupakan faktor yang berhubungan dengan buruknya kontrol pasien terhadap penyakit asma yang dideritanya. Disebutkan bahwa pasien dengan tingkat kontrol yang buruk, derajat asma yang berat, biasanya mempunyai kepatuhan pengobatan yang rendah, akibatnya akan lebih memperparah gejala asmanya . Dari penelitian diperoleh bahwa pasien yang selalu mengalami keluhan sebanyak 22,6 , kadang-kadang 38,7 , tidak pernah 38,7 , yang berarti sebanyak 38,7 responden yang patuh terhadap pengobatannya.