Tujuan Umum Tujuan Khusus

2. Tujuan

Tujuan dari Pelayanan Informasi Obat yaitu DepKes RI, 2004 : a. Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien dan tenaga kesehatan dilingkungan rumah sakit b. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama bagi PanitiaKomite Farmasi dan Terapi c. Meningkatkan profesionalisme apoteker d. Menunjang terapi obat yang rasional

3. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Pelayanan Informasi Obat yaitu DepKes RI, 2004 : a. Memberikan dan menyebarkan informasi kepada konsumen secara aktif dan pasif b. Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga kesehatan melalui telepon, surat atau tatap muka c. Membuat buletin, leaflet, label obat d. Menyediakan informasi bagi KomitePanitia Farmasi dan Terapi sehubungan dengan penyusunan Formularium Rumah Sakit e. Bersama dengan PKMRS melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap f. Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga farmasi dan tenaga kesehatan lainnya g. Mengkoordinasi penelitian tentang obat dan kegiatan pelayanan kefarmasian

4. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Pelayanan Informasi Obat yaitu DepKes RI, 2004 : a. Sumber informasi obat b. Tempat c. Tenaga d. Perlengkapan Untuk memberikan bekal pengetahuan bagi apoteker sebagai sumber informasi terutama untuk masalah terkait dengan obat asma, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik juga merasa perlu untuk membuat buku saku Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma. Berikut adalah beberapa informasi yang dapat disampaikan oleh apoteker untuk pasien penyakit asma yang berpedoman pada Pharmaceutical Care asma dari Departemen Kesehatan RI DepKes RI, 2007 : 1. Mengenali sejarah penyakit , gejala-gejala dan faktor-faktor pencetus asma 2. Pemeriksaan-pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien asma 3. Bagaimana mengenali serangan asma dan tingkat keparahannya; serta hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi serangan termasuk mencari pertolongan apabila diperlukan 4. Upaya pencegahan serangan pada pasien asma 5. Hubungan asma dengan merokok