Perumusan Masalah Keaslian Penelitian

luar maupun di dalam ruangan, infeksi pernapasan, olahraga dan hiperventilasi, perubahan cuaca, makanan, additif pengawet, penyedap, pewarna makanan, obat- obatan, seperti asetil salisilat, ekspresi emosi yang berlebihan, asap rokok, iritan antara lain parfum, bau-bauan yang merangsang DepKes RI, 2007.

5. Tanda dan Gejala

Tanda-tanda awal sebelum munculnya serangan asma sifatnya sangat unik untuk setiap induvidu. Tanda tersebut dapat meliputi bersin-bersin, perubahan suasana hati, pilek, gatal-gatal pada tenggorakan, merasa capai, dan susah tidur. Gejala asma memberikan suatu indikasi bahwa serangan asma sedang terjadi, gejala yang paling umum penderita mengalami mengi, batuk-batuk, napas pendek dan dada terasa sesak Hadibroto, 2005.

6. Klasifikasi

Asma dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologi, berat penyakit dan pola keterbatasan aliran udara. Klasifikasi asma berdasarkan berat penyakit penting bagi pengobatan dan perencanaan penatalaksanaan jangka panjang, semakin berat asma semakin tinggi tingkat pengobatan. Derajat asma ditunjukkan di tabel berikut : Tabel I. Derajat Asma Menurut DepKes RI APE = arus puncak ekspirasi FEV1 = volume ekspirasi paksa dalam 1 detik DepKes RI, 2007.

B. Pelayanan Informasi Obat PIO

1. Definisi

Menurut keputusan Menkes RI No. 1197MENKESSKX2004 PIO merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi secara akurat, tidak bias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya dan pasien DepKes RI, 2004. Gejala Fungsi Paru I. Intermiten Siang hari 2 kali per minggu Malam hari 2 kali per bulan Serangan singkat Tidak ada gejala antar serangan Intensitas serangan bervariasi Variabilitas APE 20 VEP1 80 nilai prediksi APE 80 nilai terbaik II. Persisten Ringan Siang hari 2 kali per minggu, tetapi 1 kali per hari Malam hari 2 kali per bulan Serangan dapat mempengaruhi aktifitas Variabilitas APE 20 - 30 VEP1 80 nilai prediksi APE 80 nilai terbaik III. Persisten Sedang Siang hari ada gejala Malam hari 1 kali per minggu Serangan mempengaruhi aktifitas Serangan 2 kali per minggu Serangan berlangsung berhari-hari Sehari- hari menggunakan inhalasi β2- agonis short acting Variabilitas APE 30 VEP1 60-80 nilai prediksi APE 60-80 nilai terbaik IV. Persisten Berat Siang hari terus menerus ada gejala Setiap malam hari sering timbul gejala Aktifitas fisik terbatas Sering timbul serangan Variabilitas APE 30 VEP1 60 nilai prediksi APE 60 nilai terbaik

2. Tujuan

Tujuan dari Pelayanan Informasi Obat yaitu DepKes RI, 2004 : a. Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien dan tenaga kesehatan dilingkungan rumah sakit b. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama bagi PanitiaKomite Farmasi dan Terapi c. Meningkatkan profesionalisme apoteker d. Menunjang terapi obat yang rasional

3. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Pelayanan Informasi Obat yaitu DepKes RI, 2004 : a. Memberikan dan menyebarkan informasi kepada konsumen secara aktif dan pasif b. Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga kesehatan melalui telepon, surat atau tatap muka c. Membuat buletin, leaflet, label obat d. Menyediakan informasi bagi KomitePanitia Farmasi dan Terapi sehubungan dengan penyusunan Formularium Rumah Sakit e. Bersama dengan PKMRS melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap f. Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga farmasi dan tenaga kesehatan lainnya g. Mengkoordinasi penelitian tentang obat dan kegiatan pelayanan kefarmasian