25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil pelayanan informasi obat dan kepatuhan pasien dalam pengobatan di kabupaten Sleman dengan
menggunakan standar
yang ada
dalam KepMenkes
RI Nomor
1027MENKESSKIX2004 dan Bina Farmasi DepKes RI 2006 tentang “Pharmaceutical Care untuk penyakit asma”. Kedua standar yang digunakan
merupakan acuan standar pelayanan kefarmasian dalam melayani pasien berupa pelayanan resep, pelayanan informasi obat, bentuk promosi dan edukasi, konseling,
kegiatan monitoring dan evaluasi, serta pelayanan residensial home care. Penelitian ini meneliti secara khusus membahas mengenai pelayanan informasi obat karena
kegiatan ini merupakan salah satu kunci keberhasilan pengobatan pada pasien.
A. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan tingkat pendapatan. Berikut adalah gambaran
karakteristik responden yang diperoleh.
Tabel II. Karakteristik Responden
Karakteristik Jumlah Responden, n =
31 Persentase
1. Umur 20 tahun
20 – 30 tahun
31 – 40 tahun
40 tahun 7
17 2
5 23
55 6
16 2. Jenis Kelamin
Laki – laki
Perempuan 22
9 29
71
3. Tingkat Pendidikan SMA
Diploma Strata 1
22 1
8 71
3 26
4. Pekerjaan Mahasiswa
PNS Swasta
Honorer Ibu Rumah Tangga
Pensiunan 19
2 7
1 1
1 61
7 23
3 3
3
5. Tingkat Pendapatan Tidak mengisi
Rp. 1.125.000bulan Antara Rp. 1.125.000-
2.000.000bulan
Rp. 2.000.000-
3.000.000bulan Rp. 3.000.000bulan
5 18
5 2
1 16
58 16
7 3
1. Umur
Umur berpengaruh terhadap kemampuan seseorang untuk menghadapi dan menyikapi permasalahan yang ada di sekitarnya. Penelitian yang dilakukan Harvard
Growth Study menunjukkan bahwa proses perkembangan dan pertumbuhan intelegensi
diawali pada umur remaja dan mencapai puncak pada umur 30 tahun Azwar, 2007. Pada umur tersebut seseorang mampu berpikir hipotetik dan dapat menguji secara
sistematik berbagai penjelasan mengenai kejadian - kejadian tertentu dan dapat memahami prinsip-prinsip abstrak yang berlaku Azwar, 2007. Karakteristik
responden berumur 20 tahun yaitu sebanyak 23, responden berumur 20-30 tahun sebanyak 55, responden berumur 31-40 tahun sebanyak 6 dan responden berumur
40 sebanyak 16. Umur sebagian besar responden yaitu 20-30 tahun sebanyak 55, dimana pada
umur tersebut responden mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan intelegensi sehingga mampu berpikir kritis dalam menerima informasi yang diberikan
sebagai penerima informasi. Sehingga diharapkan responden mampu menerima informasi dengan baik dari drug informer.
2. Jenis Kelamin
Persentase responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 29 dan responden berjenis kelamin Perempuan sebanyak 71. Dari data yang diperoleh
prevalensi responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada responden