Informasi agar mengingatkan pasien untuk kumur-kumur dengan air setelah

kurangnya pengetahuan yang dimiliki, pasien dianggap sudah tahu dari kemasanbrosur, pasien tidak aktif bertanya dan pasien tergesa-gesa dan tidak mau dijelaskan. Pasien belum mengetahui hak – hak yang seharusnya mereka peroleh dari pelayanan kefarmasian untuk mendapatkan informasi selengkap – lengkapnya, sehingga pasien belum peduli terhadap pelyanan yang diberikan apoteker.

C. Gambaran Kepatuhan Pasien dalam Pengobatan Penyakit Asma

Kepatuhan pasien dalam pengobatan asma merupakan hal yang sangat penting, karena pengobatan asma merupakan pengobatan jangka panjang. Untuk mengetahui gambaran kepatuhan pasien berdasarkan persepsi pasien ada 9 pertanyaan yang diberikan. Tabel XIV. Hasil penelitian gambaran kepatuhan pasien dalam pengobatan penyakit asma Pertanyaan di Kuesioner Hasil Selalu Kadang-kadang Tidak Pernah Tidak Mengisi Pertanyaan 1 64,5 35,5 - - Pertanyaan 2 16,1 45,2 38,7 - Pertanyaan 3 12,9 48,4 38,7 - Pertanyaan 4 19,4 25,8 54,8 - Pertanyaan 5 22,6 38,7 38,7 - Pertanyaan 6 3,2 32,3 64,5 - Pertanyaan 7 16,1 29 54,8 - Pertanyaan 8 5,6 9,7 80,6 3,2 Pertanyaan 9 6,5 19,4 71 3,2 Pertanyaan pertama mengenai bagaimana pasien menggunakan obat yang diberikan. Kepatuhan adalah tingkat perilaku pasien yang tertuju terhadap intruksi atau petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan, baik diet, latihan, pengobatan atau menepati janji pertemuan dengan dokter Stanley,2007. Obat yang diberikan harus digunakan sesuai aturan pakai karena bila tidak, maka dapat menyebabkan gejala asma yang dialami akan semakin parah dan tidak membaik. Dari penelitian diperoleh bahwa pasien yang selalu menggunakan obat sesuai aturan pakai sebanyak 64,5 , kadang-kadang sebanyak 35,5 , yang berarti sebanyak 64,5 responden patuh terhadap pengobatannya. Pertanyaan kedua mengenai seberapa seringnya pasien terbangun akibat serangan asma. Gangguan tidur penyakit asma paling banyak dialami saat malam hari, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pasien tidak patuh dalam pengobatannya atau juga merupakan efek samping dari pengobatan Harrison, 2000. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pasien yang selalu mengalami gangguan tidur sebanyak 16,1 , kadang-kadang sebanyak 45,2 , tidak pernah sebanyak 38,7 , yang berarti sebanyak 38,7 responden yang patuh terhadap pengobatannya. Pertanyaan ketiga mengenai adanya gejala asma yang dirasakan saat bangun di pagi maupun siang hari . Gangguan tidur penyakit asma juga dapat terjadi pada pagi maupun siang hari jika penyakit asmanya tidak terkontrol, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pasien tidak patuh dalam pengobatannya atau juga merupakan efek samping dari pengobatan Harrison, 2000. Dari hasil penelitian diperoleh pasien yang selalu mengalaminya sebanyak 12,9 , kadang-kadang sebanyak 48,4 , tidak pernah sebanyak 38,7 , yang berarti sebanyak 38,7 responden yang patuh terhadap pengobatannya.