Kesulitan Penelitian METODE PENELITIAN
Tabel VIII. Perbedaan Faktor Umur Terhadap Tekanan Darah Sistolik TDS, Tekanan Darah Diastolik TDD, Denyut Nadi, dan Body Mass Index BMI
Mean±SD p
Karakteristik Umur
Ya Tidak
Tekanan Darah Sistolik TDS
149,09±24,74 136,16±21,99
0,01
Tekanan Darah Diastolik TDD
80,28±15,26 81,79±12,34
0,18
Denyut Nadi 79,41±11,82
80,43±13,03 0,29
Body Mass Index BMI 22,58±4,22
24,00±3,91 0,01
Nilai p 0,05 menunjukkan adanya perbedaan rerata antar kelompok Pada penelitian yang dilakukan oleh Nwanko, Yoon, Burt, dan Gu 2013,
prevalensi hipertensi pa da kelompok umur ≥60 tahun lebih besar dibandingkan
umur 60 tahun. Hasil tersebut menunjukkan seiring dengan bertambahnya umur, maka semakin tinggi tekanan darahnya. Kelompok lansia, risiko peningkatan
tekanan darah pada orang tua disebabkan adanya perubahan struktural penebalan dan pelebaran dinding, perubahan fungsional arteri serta peningkatan kekakuan
pembuluh darah akibat penuaan Pinto, 2007. Pada kelompok umur 40-59 tahun memiliki rerata BMI yang lebih tinggi dibandingkan kelompok umur 60-75 tahun.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Mungreiphy, Kapoor dan Sinha 2011 menunjukkan bahwa p
ada kelompok umur ≥50 memiliki BMI yang lebih rendah dibandingkan kelompok umur 50 tahun.
Tabel IX. Perbedaan Faktor Aktivitas Fisik Terhadap Umur, Tekanan Darah Sistolik TDS, Tekanan Darah Diastolik TDD, Denyut Nadi, dan Body Mass
Index BMI
Mean±SD p
Mengatur Aktivitas Fisik
Ya Tidak
Umur
53,30±9,87 54,24±10,29
0,194
Tekanan Darah Sistolik TDS
138,81±22,80 140,51±23,98
0,311
Tekanan Darah Diastolik TDD
80,89±11,89 81,66±14,03
0,405
Denyut Nadi 80,26±11,29
80,06±13,51 0,825
Body Mass Index BMI 23,61±4,28
23,58±3,89 0,919
Data pada Tabel IX didapat dengan menggunakan uji t tidak berpasangan yang merupakan uji hipotesis komparatif numerik tidak berpasangan dua kelompok
distribusi normal. Nilai p yang didapat lebih dari 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan rerata umur, TDS,
TDD, denyut nadi, dan BMI antara kelompok responden yang melakukan pengaturan aktivitas fisik dan tidak pengaturan aktivitas fisik.
A. Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah Responden 40-75 Tahun di Kecamatan Kalasan
Gambar 6. Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Responden Tekanan Darah Responden 40-75 Tahun di Kecamatan Kalasan
berdasarkan ‘Rule of Halves’ Prevalensi responden dengan
tekanan darah ≥14090 mmHg dalam penelitian ini adalah proporsi responden dalam populasi yang dianggap
Responden Penelitian di Kecamatan Kalasan
813 responden Tekanan darah
≥14090mmHg 357 responden
Sadar terhadap hipertensi
91 responden 25,5 Terapi hipertensi
45 responden 12,6 Tekendali
14090mmHg 4 responden 1,1
Tidak terkendali 14090mmHg
41 responden 11,5 Tidak terapi hipertensi
46 responden 12,9 Tidak sadar terhadap
hipertensi 266 responden 74,5
Tekanan darah 14090mmHg
456 responden