35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel VI. Profil Responden Penelitian di Kecamatan Kalasan
Variabel n Responden Persen
Umur Tahun
40-59 tahun 581
71,5 60-75 tahun
232 28,5
Jenis kelamin
Laki-laki 335
41,2 Perempuan
478 58,8
Mengatur aktivitas fisik
Ya 315
38,7 Tidak
498 61,3
Merokok
Ya 428
52,8 Tidak
385 47,2
Body Mass Index BMI
≥23 kgm
2
428 52,6
23 kgm
2
385 47,4
Konsumsi alkohol
Ya 2
0,2 Tidak
811 99,8
Mengatur pola makan
Ya 181
22,3 Tidak
632 77,7
Tingkat pendidikan
≤SMP 506
62,6 SMP
307 37,8
Pengaturan Pekerjaan
Kurang aktif 534
65,7 Aktif
279 34,3
Penghasilan
≤UMR 610
75,0 UMR
203 25,0
Total
813 100
Penelitian “Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Responden 40-75 Tahun di Kecamatan Kalasan, DI Yogyakarta
” merupakan penelitian yang menggunakan “Rule of Halves” sebagai dasar acuan. Responden yang digunakan
dalam penelitian ini telah memenuhi syarat baik inklusi maupun eksklusi. Profil
karakteristik masing-masing kelompok responden pada penelitian ini terdiri dari umur, aktivitas fisik, jenis kelamin, merokok, pola makan, pendidikan, pekerjaan,
dan penghasilan. Pada penelitian ini jumlah responden dibagi menjadi 2 kelompok umur,
yaitu kelompok umur 40-59 tahun dan 60-75 tahun. Dilihat dari hasil penelitian Tabel VI, responden dari kelompok 40-59 tahun lebih banyak dibanyak
dibandingkan dari kelompok 60-75 tahun. Hal ini dikarenakan pada saat pengambilan data lebih banyak ditemui masyarakat pada kelompok umur 40-59
tahun di tiap padukuhan. Jumlah responden antara yang mengatur pengaturan aktivitas fisik dan tidak terdapat perbedaan yang cukup jauh, yaitu 22,6.
Pada profil responden penelitian Tabel VI menunjukkan bahwa responden penelitian di Kecamatan Kalasan lebih banyak bekerja secara aktif . Hal
ini ditunjukkan sebagian besar pekerjaan masyarakat di Kecamatan Kalasan adalah buruh dan petani. Sebagian masyarakat di Kecamatan Kalasan memiliki latar
belakang pendidikan dan penghasilan yang rendah. Pengaturan pola makan di Kecamatan Kalasan cukup rendah, yaitu 22,3. Konsumsi alkohol di Kecamatan
Kalasan sangat rendah, yaitu 2 responden sehingga pada faktor alkohol tidak dianalisis lebih lanjut.
Nilai p pada Tabel VII menunjukkan distribusi data normal atau tidak normal. Pada penelitian ini, nilai p yang didapat adalah 0,01 sehingga dapat
disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal. Berdasarkan teorema limit pusat “central limit theorem” dengan ukuran sampel 30 atau lebih menyatakan bahwa