yaitu tekanan darah sistolik, diastolik, denyut nadi, dan BMI dengan faktor umur dan aktivitas fisik. Uji proporsi dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Square.
Uji Chi Square untuk mengetahui pengaruh antara 2 variabel yaitu prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah dengan faktor umur dan aktivitas
fisik.
K. Pembuktian Hipotesis
Peneliti akan menganalisis hipotesis berdasarkan hipotesis yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan data yang diperoleh. Data skala yang terdistribusi
normal dilanjutkan dengan uji t untuk melihat nilai signifikanasi. Uji t yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t tidak berpasangan, yaitu uji komparatif
untuk mengetahui adakah perbedaan rerata yang bermakna antara dua kelompok bebas berskala data interval atau rasio Riduwan, Rusyana, dan Enas, 2013. Uji
proporsi menggunakan uji Chi Square untuk melihat nilai signifikan dari faktor risiko terhadap responden, H
ditolak apabila p≤α 0,05, artinya ada pengaruh bermakna antara variabel bebas dan variabel tergantung. H
diterima apabil a pα
0,05, artinya tidak ada pengaruh bermakna antara variabel bebas dengan variabel tergantung. Apabila analisis diperoleh nilai p0,05, analisis Chi Square dilanjutkan
dengan perhitungan Odds Ratio OR untuk memperoleh seberapa besar pengaruh faktor umur atau aktivitas fisik terhadap variabel tergantung. Odds Ratio OR
adalah ukuran asosiasi paparan faktor risiko dengan kejadian penyakit, dihitung dari angka kejadian penyakit pada kelompok berisiko terpapar faktor risiko
dibanding angka kejadian penyakit pada kelompok yang tidak berisiko atau tidak terpapar faktor risiko Riduwan, Rusyana, dan Enas, 2013.
Gambar 5. Bagan Hipotesis H
: P1 = P2 H
1, 2, 3, 4
: P1 ≠ P2 ; 0.05 P1 = proporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah
responden hipertensi yang tidak mengatur aktivitas fisik dan kelompok umur 60-75 tahun.
P2 = proporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi yang mengatur aktivitas fisik dan kelompok umur 40-59
tahun.
L. Kesulitan Penelitian
Kesulitan dalam penelitian ini adalah ketidakterbukaan responden saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim peneliti sehingga akan
mempengaruhi hasil dari penelitian.
Faktor Risiko Umur atau
aktivitas fisik Prevalensi
H
1
Kesadaran H
2
Terapi H
3
Pengendalian H
4