Jenis Penelitian Subyek dan Obyek penelitian Teknik Pengambilan Sampel

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian studi kasus di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono 2014 : 81 metode survei adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau pada saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu, teknik pengumpulan data dengan pengamatan kuesioner yang tidak mendalam dan hasil penelitian cenderung untuk digeneralisasikan. Menurut Sugiyono 2014:36 metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Subyek dan Obyek penelitian

1. Subjek penelitian adalah orang, jabatan atau pihak-pihak yang akan dijadikan objek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan bagian administrasi yang ada di rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta. 2. Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi data tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diamati dan kemudian di tarik kesimpulannya. Objek penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. D. Variabel Penelitian 1. Identifikasi variabel Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari seseorang, obyek, organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. a Variabel independen X sering disebut sebagai variabel stimulus, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perusahannya atau timbulnya variabel dependen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan. b Variabel dependen Y sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas menurut Sugiyono 2014:96. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

2. Definis Operasional variabel

Tabel III.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Skala Ukur Gaya Kepemipinan X Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri- ciri yang digunakan pemimpin untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran tercapai. Pengambilan keputusan a. Keputusan di ambil sendiri oleh pemimpin Skala Likert b. Keputusan di ambil secara bersama-sama c. Keputusan di ambil oleh beberapa karyawan saja Perilaku pemimpin a. Memberikan pengaruh kepada karyawan b. Perhatian yang sungguh- sungguh kepada karyawan c. Memberikan saran dan kejelasan tujuan perusahaan d. Memberikan imbalan yang sesuai dengan prestasi kerja karyawannya Orientasi kepemimpinan a. Berorientasi pada tugas b. Berorientasi pada hubungan c. Berorientasi pada tugas dan hubungan Kinerja karyawan Y Prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam Kuantitas a. Penyelesaian tugas tanpa bantuan b. Kecepatan dalam menyelesaikan tugas- tugasnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Ketepatan waktu a. Kehadiran b. Penyelesaian tugas tepat waktu Efektivitas a. Prestasi kerja b. Kepuasan kerja Kualitas a. Keterampilan yang dimiliki dalam bekerja b. Ketelitian kerja kemandirian a. Tanggung jawab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan untuk mengukur gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan menggunakan skala Likert. Menurut sugiyono 2014 : 168 Untuk keperluan analisis kuantitatif, skala Likert memiliki lima kategori dan nilai atau skor yang dapat diberikan kepada responden diantranya yaitu: Tabel III.2 Slaka Likert Kategori Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2014:148. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tetap dan karyawan kontrak pada bagian administrasi yang ada rumah sakit kecuali pemimpin.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2014 : 149 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 70 kuesioner tetapi yang terisi hanya 60 kuesioner. Sehingga penelitian ini menggunakan 60 karyawan bagian administrasi Non-Medis di rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta sebagai sampel.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik pangambilan sampel yaitu Non probability sampling yang termasuk dalam sampling insidental. Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila di pandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

G. Sumber Data