Dengan demikian ada beberapa cara-cara untuk meningkatkan kinerja karyawan diantaranya adalah
1 Diagnosis
Suatu diagnosa yang berguna dapat dilakukan secara informal oleh setiap individu yang tertarik untuk meningkatkan
kemampuannya dalam mengevaluasi dan memperbaiki kinerja. Teknik-teknik yang digunakan yaitu: refleksi, mengobservasi
kinerja, mendengarkan komentar-komentar orang lain tentang apa yang sedang terjadi dalam suatu pekerjaan.
2 Pelatihan
pelatihan dapat membantu manajemen bahwa pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan dengan tepat.
3 Tindakan
Tidak ada program dan pelatihan yang dapat mencapai hasil sepenuhnya tanpa dorongan untuk menggunakannya.
5. Kriteria atau Indikator Ukuran-ukuran Kinerja
Menurut Robis 2006 : 260 dalam internet indikator atau kriteria untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada lima indikator yaitu:
a. Kualitas
Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap
keterampilan dan kemampuan karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kuantitas
Kuantitas merupakan jumlah yang dihasilkan dan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah sirkulasi aktivitas yang
diselesaikan. c.
Ketepatan waktu Ketepatan waktu merupakan tingkat aktiviras diselesaikan pada
waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas
lain. d.
Efektifitas Efektivitas merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi
dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam menggunakan sumber daya.
e. Kemandirian
Kemandirian merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat mnjalankan fungsi kerja pada komitmen kerjanya. Hal
ini merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan insting dan tanggung jawab karyawan
terhadap kantor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Penelitian Sebelumnya
1. Dionysius Dendy Wibowo Jati : 2014
Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Studi khasus pada PT Sarihusada Generasi
Mahardhika Yogyakarta. Hasil Penelitian : gaya kepemimpian, pelatihan kerja, secara persial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja secara simultan berpengaruh positi dan
signifikan terhadap kinerja karyawan PT Sarihusada Generasi Mahardhika Yogyakarta.
2. Dewandaru Indrawan : 2015
Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi Terhadap Prestasi Kinerja Karyawan. Studi kasus pada karyawan
Matahari Departemen Store Malioboro Mall Yogyakarta. Hasil Penelitian : berdasarkan analisis uji t gaya kepemimpinan secara
persial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan dan faktor gaya kepemimpinan dan kominikasi organisasi memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi kerja karyawan tetap Matahari Departement Store Malioboro Mall Yogyakarta. Yang artinya apabila gaya
kepemimpinan dan komunikasi organisasi semakin baik, maka prestasi kerja juga semakin baik.