jumlah skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,30 ke atas maka faktor tersebut merupakan
construct yang kuat, Sugiyono 2014. Pengujian validitas menggunakan teknik korelasi produk moment dengan rumus sebagai
berikut :
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan:
= koefisien korelasi Product moment N = jumlah responden
∑ = Jumlah skor X ∑ = jumlah skor Y
∑ = Jumlah hasil kali antara X dan Y Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikasi
sebesar 5.
Jika hasil
pengukuran menunjukan
maka item tersebut dinyatakan valid tetapi jika
dan maka item tersebut dinyatakan tidak
valid.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan
test-retest , equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi
butir-butir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan
Cronsbach’s Alpha diatas 0,60. Adapun rumusnya sebagai berikut :
= [
] [
∑
] Keterangan :
R11 : Reliabilitas instrumen pertanyaan atau banyaknya soal K : Banyaknya butir
∑ : Jumlah varian butir
∑ : Varian total Dalam pengukuran reliabilitas, jika reliabilitas kurang dari 0,60
adalah kurang baik, sedangkan 0,70 dapat diterima dan di atas 0,80 adalah baik.
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Pengolahan data secara kualitatif dilakukan dengan metode deskriptif, meliputi gambaran dan kondisi perusahaan serta mengidentifikasi
karakteristik pegawai yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Analisis ini juga digunakan untuk mengambarkan secara rinci
terhadap data yang diperoleh. a.
Deskripsi Responden Dalam penelitian ini deskripsi responden berisi tentang klasifikasi
kuesioner secara umum yang diantaranya terdiri dari usia, jenis kelamin, level jabatan, dan lama bekerja dari responden tersebut.