Pengertian Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja

kinerja juga digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja hari demi hari menunjukkan kemajuan dalam rangka menuju tercapainya sasaran maupun tujuan organisasi yang bersangkutan. Terdapat 5 lima macam indikator kinerja yang umumnya digunakan yakni: a. Indikator kinerja input masukan adalah indicator segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat menghasilkan keluaran yang ditentukan b. Indikator kinerja output keluaran adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan dapat berupa fisik maupun non fisik c. Indikator kinerja outcome hasil adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran output kegiatan pada jangka menengah efek langsung d. Indikator kerja benefit manfaat adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. e. Indikator kinerja impact dampak adalah pengaruh yang ditimbulkan berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan. Standar kerja adalah ukuran tingkat kinerja yang diharapkan tercapai dan yang dinyatakan dalam suatu pernyataan kuantitatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Kepuasan Kerja

1. Teori Kepuasan Kerja

Teori kepuasan kerja mencoba mengungkapkan apa yang membuat sebagian orang lebih puas terhadap pekerjaannya dari pada beberapa lainnya. Teori ini juga mencari landasan tentang proses perasaan orang terhadap kepuasan kerja. Diantara teori kepuasan kerja adalah Two-factor theory dan Value theory. a. Two-factor theory Teori dua faktor merupakan teori kepuasan kerja yang menganjurkan bahwa satisfaction kepuasan dan dissatisfaction ketidakpuasan merupakan bagian dari kelompok variabel yang berbeda, yaitu motivators dan hygiene factors. Pada teori ini, ketidakpuasan dihubungkan dengan kondisi di sekitar pekerjaan seperti kondisi kerja, pengupahan, keamanan, kualitas pengawasan, dan hubungan dengan orang lain, dan bukannya dengan pekerjaan itu sendiri. b. Value Theory Menurut konsep ini kepuasan kerja terjadi pada tingkatan di mana hasil pekerjaan diterima individu seperti yang diharapkan. Semakin banyak orang menerima hasil, akan semakin puas. Semakin sedikit mereka menerima hasil, akan kurang puas. Value theory memfokuskan pada hasil mana pun yang menilai orang tanpa memerhatikan siapa mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI