Definisi Variabel Variabel Penelitian
berarti mendorong mereka menjadi lebih terlibat dalam pekerjaan mereka, Sugiyono 2014.
d. Komunikasi
Variabel komunikasi sesuai nilai budaya kerja, PT.Bank Papua Cabang DIY adalah responsive, yaitu Tanggap terhadap
perubahan memberikan solusi cepat dan tepat serta peka terhadap situasi internal dan eksternal yang berhubungan dengan
perusahaan. Wujud dari kepedulian adalah hubungan yang dibangun melalui komunikasi yang baik. Pelayanan yang bermutu
tidak akan terjadi tanpa adanya hubungan komunikasi yang baik. Cook 2004, menyatakan bahwa prinsip penting filosofi mutu
pelayanan adalah keterbukaan dan komunikasi dua arah. Pegawai harus menjadi target utama dalam membangun hubungan atasan
dengan bawahan atau sebaliknya, dan hubungan antar pegawai lainnya. Pada program mutu pelayanan, komunikasi dengan para
karyawan sebaiknya ditujukan pada penciptaan kesadaran dan pemahaman terhadap kebutuhan untuk
berubah, artinya memberikan keyakinan pada pegawai bahwa mereka harus
melakukan tindakan yang mencerminkan visi dan nilai-nilai yang diinginkan organisasi.
e. Pendidikan dan pelatihan
Variabel pendidikan dan pelatihan yang sesuai nilai budaya kerja, PT. Bank Papua Cabang DIY adalah efisien, yaitu
Melakukan setiap tindakan secara terencana dilandasi dengan kejujuran untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi
perusahaan dan asas manfaat, yaitu Menetapkan skala prioritas dan melaksanakannya dengan memanfaatkan sumberdaya
perusahaan jangka pendek dan jangka panjang untuk kepentingan perusahaan. Menurut Mangkuprawiradan Hubeis 2007, pelatihan
bagi karyawan
merupakan sebuah
proses mengajarkan
pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja saling bersinergi satu sama lainnya dan setiap pegawai mampu
memberikan kontribusi positif dan optimal bagi perusahaan. Mangkuprawira 2011, menyatakan bahwa ekonom
ketenagakerjaan membagi program pelatihan menjadi dua, yaitu program pelatihan umum dan pelatihan spesifik: pelatihan umum
merupakan pelatihan di mana karyawan memperoleh keterampilan yang dapat dipakai di hampir semua jenis pekejaan. Sementara
pelatihan spesifik merupakan pelatihan di mana karyawan memperoleh informasi dan keterampilan yang sudah siap pakai,
khususnya pada bidang pekerjaan masing-masing. f.
Kepuasan Kerja Karyawan Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan
seseorang yang
menunjukkan perbedaan
antara jumlah
penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima, Robbins 2003. Menurut
Robbins 2006, empat faktor yang kondusif munculnya level tinggi kepuasan kerja karyawan, yaitu :
1 Pekerjaan yang secara mental menantang
Orang yang menyukai pekerjaan memberikan peluang kepada mereka untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan
mereka dan menawarkan keberagaman tugas, kebebasan, dan umpan balik tentang bagaimana kinerja mereka. Karakteristik
– karateristik tersebut membuat pekerjaan secara mental
menantang. 2
Imbalan yang setimpal Karyawan menginginkan sistem pembayaran dan kebijakan
promosi yang mereka anggap adil, tidak bermakna ganda, dan sesuai dengan harapan mereka. Ketika pembayaran dipandang
adil berdasarkan tuntutan pekerjaan, level keterampilan individu, dan standar pembayaran komunitas, maka kepuasan
berpotensi muncul. 3
Kondisi kerja yang mendukung Karyawan peduli dengan lingkungan kerja mereka untuk
menyamanan pribadi, sekaligus untuk memfasilitasi kinerja yang baik. Penelitian-penelitian menunjukan bahwa karyawan
lebih menyukai berada dalam fasilitas yang bersih dan relatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
modern, dan dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai.
4 Mitra kerja yang mendukung
Bagi sebagian besar karyawan, pekerjaan juga memenuhi interaksi sosial mereka. Oleh karena itu, tidak mngejutkan
bahwa mitra kerja yang ramah dan mendukung mendorong kepuasan kerja. Perilaku antasan karyawan juga menjadi
penentu penting kepuasan kerja.