Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

dependen yaitu kepuasan karyawan. analisis regresi linear berganda dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Multikolinieritas Salah Satu asumsi model regresi linier adalah tidak adanya korelasi yang sempurna atau korelasi tidak sempurna tetapi relatif sangat tinggi pada variabel-variabel bebasnya independen. Jika terdapat multikolinieritas sempurna dapat berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan serta standar deviasi akan menjadi tak hingga. Jika multikolinieritas kurang sempurna, maka koefisien regresi meskipun berhingga akan mempunyai standar akan mempunyai standar deviasi yang besar yang berarti pula koefisien-koefisiennya tidak dapat ditaksir dengan mudah, Husein umar 2013 dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat digunakan cara lain yaitu dengan : a Nilai Torelance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik α. b Nilai Variance Inflation Factor VIF adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat. Nilai Tolerance α dan nilai Variance Inflation Factor VIF dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut : a Besar nilai toleranc e α A= 1VIF b Besar nilai variance Inflation Factor VIF VIF = 1α Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika: α hitung α dan VIF hitung α dan VIF hitung VIF c Besar nilai tolerance α : A = 1 VIF d Besar nilai Variance Inflation Factor VIF VIF = 1 α Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika: α hitung α dan VIF hitung dari VIF. Variabel bebas tidak mengakami multikolinieritas jika α hi tung α dan VIF hitung VIF. b. Uji Normalitas Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen , independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak, model regresi yang baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal, Husein umar 2013. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI