c. Bank Papua akan memberikan produk dengan layanan prima
lebih baik dari pesaing. “Terpercaya”
a. Bank Papua selalu berusaha untuk dapat memenuhi harapan
masyarakat dan nasabah berdasarkan transparansi kerja, tanggung jawab dan integritas dengan sikap profesional,
sehingga Bank Papua menjadi satu-satunya Institusi terpercaya dalam pemenuhan kebutuhan para nasabahnya.
2. Misi :
a. Membangun kelembagaan yang kuat, tangguh dan berdaya saing
tinggi;
b.
Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah;
c. Mengelola dana Pemerintah Daerah dan masyarakat serta salah
satu sumber pendapatan asli daerah;
d. Melakukan optimalisasi sebagai konsultan keuangan bagi
Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan daerah;
e. Memberikan pelayanan prima dan kepuasan kepada para
nasabah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
▪ Staf CS ▪ Staf Analis Kredit Konsumer ▪ Staf Penyelamatan ▪ Staf Keu dan Akt
▪Staf Teller ▪ Supervisi Kredit Konsumer
Kredit ▪ Staf SDM dan Umum
▪Staf Pemasaran Produk Dan ▪ Staf Analis Kredit Komersial ▪ Staf Penyelesaian ▪ Staf Teknologi
Jasa ▪ Supervisi Kredit Komersial
Kredit Informasi
▪ Staf Laporan Kasda Dan ▪ Staf Analis Kredit ▪ Staf Pajak
Administrasi Program UMK
▪ Staf APUPPT ▪Staf TRX LAINNYA ▪ Supervisi Kredit Program,
▪ Staf TRX LN UMK
▪ Staf Administrasi Kredit dan PER
III.1 Struktur Organisasi PT.Bank Papua
DIREKTUR UMUM DAN OPERASIONAL
KEPALA DIVISI SDM
KEPALA CABANG
KEPALA DEPARTEMEN
LAYANAN KEPALA
DEPARTEMEN KREDIT DAN PER
KEPALA DEPARTEMEN PP
KREDIT DAN PER KEPALA
DEPARTEMEN PENJUNJUNG
DAN KANTOR
CABANG PEMBANTU
KANTOR KAS
Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan, Divisi
Hukum, SKAI Divisi MR, Divisi
Kepatuhan, Divisi Hukum dan SKAI
BAB V ANALISIS DATA
A. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas adalah tingkat keandalan dan keaslian alat ukur yang
digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Dengan demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar-
benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Pengujian validitas menggunakan program SPSS dengan metode
Pearson Correlation, yaitu mengkorelasikan tiap item dengan skor total item kuisioner. Dasar pengambilan keputusan uji validitas
sebagai berikut: Alhusin 2003
a. Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka item pertanyaan dinyatakan valid. b.
Jika r
hitung
≤ r
tabel
atau r hitung negatif, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Nilai r tabel dapat dilihat pada tabel statistik r dengan n = 24 atau df = n-2 = 22 dan dengan signifikansi 0,05 maka didapat
nilai r tabel = 0,404.
Hasil uji validitas disajikan dalam tabel V.1 berikut ini:
61