b. Deskripsi Variabel
Untuk mengetahui pengaruh strategi pemasaran internal PT. Bank Papua Cabang DIY yang terdiri dari: motivasi, pemberdayaan,
komunikasi, pendidikan dan pelatihan dengan variabel kepuasan karyawan dilihat dari rata-rata mean dari masing-masing
variabel. Nilai tersebut diartikan sesuai dengan pengkategorian skor yang telah dibuat.
2. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah bentuk analisa yang menggunakan angka- angka dan perhitungan dengan metode statistik, maka data tersebut
harus diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu untuk mempermudah dalam menganalisis dengan
menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science for windows version. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
SPSS Statistical Package for Social Science for windows version16.0.
3. Analisis regresi linier berganda
Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier berganda multiple regression. Analisis regresi linier berganda digunakan
untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen yaitu pengaruh strategi pemasaran internal yang terdiri dari : pelatihan
pengembangan, komunikasi, pemberdayaan, motivasi, dan variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dependen yaitu kepuasan karyawan. analisis regresi linear berganda dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
a. Uji Asumsi Klasik
1 Uji Multikolinieritas
Salah Satu asumsi model regresi linier adalah tidak adanya korelasi yang sempurna atau korelasi tidak sempurna tetapi
relatif sangat tinggi pada variabel-variabel bebasnya independen. Jika terdapat multikolinieritas sempurna dapat
berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan serta standar
deviasi akan
menjadi tak
hingga. Jika
multikolinieritas kurang sempurna, maka koefisien regresi meskipun berhingga akan mempunyai standar akan
mempunyai standar deviasi yang besar yang berarti pula koefisien-koefisiennya tidak dapat ditaksir dengan mudah,
Husein umar 2013 dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat digunakan cara lain yaitu dengan :
a Nilai Torelance adalah besarnya tingkat kesalahan yang
dibenarkan secara statistik α. b
Nilai Variance Inflation Factor VIF adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat.
Nilai Tolerance α dan nilai Variance Inflation Factor
VIF dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :