Persamaan Regresi Linier Berganda

c. Koefisien regresi variabel Pemberdayaan X 2 sebesar 0,006; artinya setiap peningkatan pemberdayaan sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan sebesar 0,006 satuan, dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. d. Koefisien regresi variabel Komunikasi X 3 sebesar 0,088; artinya setiap peningkatan komunikasi sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan sebesar 0,088 satuan, dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. e. Koefisien regresi variabel Pendidikan dan Pelatihan X 4 sebesar 0,823; artinya setiap peningkatan pendidikan dan pelatihan sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan sebesar 0,823 satuan, dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

2. Uji t uji koefisien regresi secara parsial

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen atau tidak. Hasil uji t yang diperoleh disajikan pada tabel V.13 berikut : Tabel V.13 Hasil uji t uji secara parsial Coefficients a Model T Sig. 1 Constant .559 .583 Motivasi X1 2.607 .017 Pemberdayaan X2 .029 .977 Komunikasi X3 .553 .587 Pendidikan dan pelatihan X4 3.907 .001 a. Dependent Variable: Kepuasan kerja karyawan Y Sumber : Data diolah, 2017 Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:

a. Pengujian koefisien variabel Motivasi b1

1 Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif Ho : b 1 = 0 Motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT.Bank Papua Cabang DIY. Ha : b 1 ≠ 0 Motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT.Bank Papua Cabang DIY. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Menentukan t hitung Berdasarkan tabel di atas diperoleh t hitung sebesar 2,607 3 Menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 Nilai t tabel dapat dilihat pada tabel statistik dengan signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan df n-k-1 atau 24-4-1 = 19. Dengan pengujian 2 sisi hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,093 - 2,093. 4 Kriteria pengujian a Ho diterima bila -t hitung ≥ -t tabel atau t hitung ≤ t tabel b Ho ditolak bila -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel 5 Membandingkan t hitung dengan t tabel Nilai t hitung t tabel 2,607 2,093, maka Ho ditolak 6 Gambar - 2,093 2,607 + 2,093 Gambar V.3 Daerah Penentuan Ho Pengaruh X1 terhadap Y PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI