Validasi model Penerapan Model Ekonometrika

Dimana: V 2t = e 1t + α 14 e t dan V 2t = e 2t + α 23 e t

3.5.3 Validasi model

Untuk mengetahui apakah model yang dipilih cukup valid digunakan untuk simulasi, maka perlu dilakukan validasi model dengan menggunakan uji endogenitas dan uji simultanitas untuk melihat variabel pernawaran daging sapi lokal merupakan variabel endogen yang mempunyai pengaruh simultan terhadap variabel permintaan impor daging sapi di Sumatera Utara. Setelah dilakukan uji endogenitas dan uji simultanitas, maka dilakukan uji bias untuk melihat apakah variabel eksogen dari penawaran daging sapi lokal adalah valid dan tidak mengandung bias untuk digunakan.

3.5.4 Penerapan

Pengujian model ekonomerika persamaan simultan pada penelitian ini menggunakan metode Two Stage Least Square TSLS dengan menggunakan program aplikasi Eviews 7.0. Program Eviews adalah sebuah program aplikasi yang mampu menganalisa ekonometrika secara lengkap Pratomo dan Hidayat, 2010:7. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Ekonomi Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990, penduduk Sumatera Utara berjumlah 10,81 juta jiwa dan pada tahun 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara telah meningkat menjadi 12,98 juta jiwa. Laju Pertumbuhan Penduduk dari tahun 2000-2010 sebesar 1,10 persen. Tabel 4.1 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara Dari Tahun 2006 - 2013 Periode Pertumbuhan Ekonomi 2006 6,2 2007 6,9 2008 6,39 2009 5,07 2010 6,42 2011 6,63 2012 6,22 2013 6,01 Rata-rata 6,23 Sumber: Badan Pusat Statitstik Sumatera Utara Badan Pusat Statitstik BPS Sumatera Utara mencatat, kinerja perekonomian Sumatera Utara Utara secara rata-rata pada tahun 2006 hingga 2013 adalah 6,23 persen. Peningkatan kinerja perekonomian ini, didorong oleh pertumbuhan hampir di seluruh sektor perekonomian, kecuali sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor bangunan, sektor keuangan, sektor persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor Universitas Sumatera Utara