Teori Penawaran TINJAUAN PUSTAKA

3. Harga-harga dan ketersediaan barang terkait mempengaruhi permintaan akan suatu komoditi. Sebuah hubungan penting terutama sekali ada diantara barang-barang yang mempunyai hubungan subsitusi. 4. Selera atau preferensi menggambarkan bermacam-macam pengaruh budaya dan sejarah. Perubahan selera terhadap suatu komoditi akan menyebabkan kenaikan atau penurunan tingkat permintaan untuk komoditi tersebut. 5. Faktor-faktor khusus mempengaruhi permintaan akan barang-barang tertentu. Contohnya adalah cuaca dan iklim.

2.2 Teori Penawaran

Menurut Sarnowo dan Sunyoto 2013:26 penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu. Rasul et al 2012:57 menyatakan penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Hukum permintaan menyatakan “Jika harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta cenderung menurun, sebaliknya jika harga naik maka jumlah barang yang diminta cenderung menaik dengan asumsi faktor-faktor lain di luar harga konstan”. Menurut Samuelson 2003:58 skedul penawaran untuk suatu komoditi memperlihatkan hubungan antara harga pasarnya dengan kuantitas dari komoditi tersebut yang diproduksi dan dijual oleh produsen sementara hal-hal lain dianggap tetap. Kuantitas yang ditawarkan pada umumnya menunjukan respon positif terhadap harga, ini menunjukan “Kurva penawaran memiliki lereng yang meningkat” yaitu apabila harga suatu komoditi naik dan hal-hal lain tidak berubah, produsen cenderung memproduksi lebih banyak komoditi itu. Demikian Universitas Sumatera Utara pula apabila harga turun sedangkan hal-hal lain tetap, kuantitas yang ditawarkan akan menurun. Adapun kurva penawaran adalah sebagai berikut: P S P 2 P 1 S Q 1 Q 2 Q Sumber : Sukirno 2013:87 Gambar 2.2. Kurva Penawaran Dalam kurva penawaran barang x diatas, harga P diukur pada sumbu vertikal sedangkan kuantitas yang diminta adalah Q ada pada sumbu horizontal. Tiap-tiap angka P kemudian digambarkan pada sebuah titik dan membentuk kurva SS, slope yang berlereng positif dari kurva penawaran diatas menjelaskan hukum penawaran yang berlereng positif. Jika harga barang naik dari P1 ke P2, maka kuantitas barang yang diminta akan naik dari Q1 ke Q2. Menurut Samuelson, 2003:60 unsur-unsur lain selain harga barang yang juga mempengaruhi penawaran adalah biaya komoditi tersebut, yang ditentukan oleh keadaan teknologi dan harga-harga input, harga-harga barang yang terkait, kebijakan pemerintah dan pengaruh-pengaruh khusus. Unsur-unsur tersebut dapat membuat harga dan kuantiti barang yang ditawarkan semakin naik atau turun. Tingkat teknologi memegang peranan yang penting dalam menentukan banyaknya jumlah barang yang ditawarkan. Dalam hubungannya dengan proses Universitas Sumatera Utara suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek yaitu dapat memproduksi barang lebih cepat dan biaya produksi semakin murah Sukirno, 2012:88. Selain itu sukirno 2012:88 juga menyebutkan bahwa terdapat faktor- faktor khusus yang dapat mempengaruhi penawaran terutama di zaman globalisai ini, yaitu berupa kebijakan pemerintah untuk mengimpor daging yang harganya lebih murah atau kualitasnya lebih bagus.

2.3 Teori Perdagangan Internasional