Permintaan impor daging sapi dipengaruhi oleh harga daging sapi impor, permintaan daging sapi domestik, penawaran daging sapi lokal, tarif impor daging
sapi dan kurs, sedangkan faktor-faktor lain dianggap tetap. Persamaan struktural impor daging sapi Sumatera Utara dirumuskan sebagai berikut:
DIDS
t
= ß
10
+ α
11
SDSL
t
+ ß
12
DDSD + ß
13
Gm
t
+ ß
14
PDSI
t
+ ß
15
Kurs
t
+ e
1t
dimana:
DIDS
t
= jumlah permintaan impor daging sapi periode t ton SDSL
t
= jumlah penawaan daging sapi lokal periode t ton DDSD
t
= jumlah permintaan daging sapi domestik periode t ton PDSI
t
= harga daging sapi impor periode t Rpkg Gm
t
= kebijakan pemerintah berupa tarif impor daging sapi Rp Kurs
t
= nilai tukar Rupiah terhadap dollar US Kurs
e
1t
= faktor-faktor lain yang mempengarui diluar persamaan
3.5.1.2 Penawaran Daging Sapi Lokal
Penawaran daging sapi ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Jumlah daging sapi lokal yang ditawarkan dipengaruhi harga daging sapi itu
sendiri, permintaan impor daging sapi dan teknologi inseminasi buatan sedangkan faktor-faktor lain dianggap tetap, maka persamaan struktural dari penawaran
daging sapi lokal di Sumatera Utara dapat dirumuskan sebagai berikut:
SDSL
t
= ß
20
+ α
21
DIDS + ß
22
TIB
t
+ ß
23
PDSL
t
+ e
2t
dimana:
SDSL
t
= jumlah penawaran daging sapi lokal periode t ton DIDS
t
= jumlah permintaan impor daging sapi periode t ton PDSL
t
= harga rill daging sapi lokal periode t Rpkg TIB
t
= teknologi insemenasi buatan periode t ekor
e
2t
= faktor-faktor lain yang mempengarui diluar persamaan
Fungsi permintaan impor daging sapi dan penawaran daging sapi lokal disebut persamaan perilaku behavioral equation. Persamaan perilaku ini perlu
ditambahkan variabel residual karena mengandung parameter yang tidak
Universitas Sumatera Utara
diketahui. Kedua persamaan tersebut menggambarkan model struktural dan juga merupakan model persamaan simultan simultaneous equation karena keduanya
menentukan secara bersama-sama atau simultan nilai dua variabel endogen DIDS dan SDSL.
Dari persamaan terlihat bahwa model yang diformulasikan merupakan model persamaan simultan dengan 2 persamaan. Variabel yang digunakan ada 8
yaitu 2 variabel endogenus dan 6 variabel predetermined. Variabel endogenus adalah variabel tidak bebas dalam persamaan simultan yang nilainya ditentukan
dalam persamaan sedangkan variabel predetermined adalah variabel yang nilainya tidak ditentukan secara langsung di dalam sistem. Secara grafik hubungan
antar variabel di dalam persamaan simultan adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Jalur permintaan impor daging sapi di Sumatera Utara
Gambar 3.1 menjelaskan persamaan simultan dimana ada dua pengaruh antar permintaan daging sapi impor DIDS dan penawaran daging sapi lokal
SDSL. Hubungan dua arah ini terjadi karena kedua variabel tersebut ditentukan PDSI
DIDS SDSL
PDSL Gm
DDSD TIB
Kurs
Universitas Sumatera Utara
secara bersama. Residual e
2t
mempengaruhi SDSL
t
dan secara tidak langsung juga mempengaruhi DIDS
t
sehingga e
2t
dan DIDS
t
saling berhubungan.
3.5.2 Identifikasi Model