52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menelaah satu persatu isi pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel dan memahami realita yang berkaitan dengan
dinamika kehidupan sosial masyarakat. Penelitian ini termasuk, jenis penelitian kualitatif, artinya data yang digunakan merupakan data kualitatif data yang bukan
berupa angka – angka melainkan berupa pesan verbal tulisan yang terdapat pada novel “Chrysan” karya Hapie Joseph Aloysia. Penelitian kualitatif adalah
penelitian kualitatif adalah penelitian yang secara khas berkaitan dengan observasi partisipatori, wawancara seni dan tidak terstruktur kelompok – kelompok fokus,
telaah teks – teks kualitatif dan berbagai teknik kebahasaan seperti percakapan dan analisis data.
Definisi penelitian kualitatif menurut Taylor dan Bagdan dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata – kata lisan
maupun tertulis dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang – orang diteliti Suyanto dan Sutinah, 2005:166.
Menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan
terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang – orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahnya Moeleong, 2002:3.
Dasar teoritis penelitian kualitatif biasanya berorientasi pada orientasi teoritis dan teori di batasi pada pengertian suatu pernyataan sistematis yang
berkaitan dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji lagi secara empiris Moleong, 2002:8.
Penelitian ini menggunakan metode analisis semiologi agar tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana penggambaran perilaku menyimpang
homoseksual dan oekerja seks komersial dalam novel “Chrysan” dapat dicapai. Penggambaran perilaku menyimpang homoseksual dan pekerja seks komersial
dalam novel “Chrysan” yang akan diteliti oleh peneliti didapatkan dengan cara menentukan dan menelaah perilaku-perilaku yang dilakukan oleh tokoh utama
dalam novel yang menunjukkan unsur perilaku menyimpang homoseksual dan pekerja seks komersial untuk kemudian dimasukkan satu-persatu kedalam system
tanda dan makna yang ada pada analisis semiologi Barthes. Analisis semiologi merupakan analisis untuk mengkaji tanda dan segala sesuatu yang berhubungan
dengannya Sobur, 2004:15. Secara hakiki, semiologi adalah sebuah pendekatan teoritis terhadap komunikasi dalam tujuannya untuk mempertahankan prinsip-
prinsip secara luas Kurniawan, 2004:16. Penelitian dengan pendekatan semiologi pada sebuah karya sastra
sesungguhnya merupakan lanjutan dari penelitian strukturalisme. Strukturalisme itu tidak dapat dipisahkan dengan semiotika. Alasannya karya sastra merupakan
struktur tanda-tanda yang bermakna. Tanda memperhatikan system tanda-tanda dan makna serta konvensi tanda, maka struktur karya sastra tidak dapat dimengerti
maknanya secara optimal.
3.2 Definisi Operasional Konsep 3.2.1 Perilaku Menyimpang Homoseksual dan Pekerja Seks Komersial