20. Namun dari diri saya sendiri, Rasa cinta saya ke kekasih saya bukan
masalah orientasi seksualnya. Persoalan saya bukan terletak pada jenis kelamin yang dia miliki. Saya mencintai dia dengan perasaan dan bukan
karena kelamin. Karena jujur, perasaan yang saya miliki untuk kekasih saya ini tulus hanya berdasarkan hati, dan bukan siapa dia. halaman 194
21. Masalah kedepannya dengan dia, saya dan Chan sudah berkomitmen untuk
menjalani hidup dengan lebih baik dari sebelumnya seperti yang sudah tertulis dibgian akhir novelnya. Kami akan menjalani hidup semampu
kami. Masalah social dan agama, itu biar Sang Maha Kuasa saja yang mengatur. Kita tinggal jalani saja. halaman 197
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Data Primer
Yaitu teks novel “Chrysan”, penelitani-penelitian sebelumnya, buku-buku yang berhubungan dengan semiotika tentang pekerja seks
komersial dan lesbian. Data primer ini membantu peneliti dalam menjawab pernasalahan penelitian ini.
2. Data Sekunder
Yaitu pernyataan dari penulis novel serta berbagai pengertian mengenai pekerja seks komersial dan homoseksualitas lesbian dan
semiotik yang didapat dari berbagai sumber. Data sekunder
tersebutmembantu peneliti dalam memahami latar belakang penulisan novel “Chrysan” dan permasalahannya.
3.7 Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis seluruh temuan data yang ada dalam novel “Chrysan”, peneliti membaginya dalam beberapa langkah teknis dengan
tujuan untuk memudahkan penelitian dalam menganalisis secara semiologi. Langka-langkah teknis ini merupakan pengembangan dari model semiologi
Roland Barthes dalam membaca semiotika teks tertulis. Berikut ini penjelasan-penjelasan mengenai langkah-langkah yang
akan ditempuh oleh peneliti, antara lain: 1.
Peneliti memilih untuk menggunakan semiologi Roland Barthes, dengan cara mengumpulakan seluruh unit analisis berupa leksia-leksia atau bacaan
tertentu berdasarkan ketentuan atas teks novel “Chrysan” yang sesuai dan layak untuk dijadikan subjek penelitian.
2. Peneliti membagi semua leksia yang sudah terkumpul tersebut dalam aspek
semiologi yang dianjurkan oleh Barthes, yaitu aspek material dan aspek konseptual. Aspek material tersebut adalah teks tertulis dalam novel
“Chrysan” yang terdapat pada leksia, sedangakn aspek konseptual adalah gambaran yang muncul pada peneliti ketika membaca aspek material pada
leksia tersebut. Leksia-leksia tersebut dalam semiotika Barthes disebut sebagai tanda sign.
3. Peneliti mengklasifikasikan leksia berdasarkan pembagian jenis
homoseksualitas yang ditampilkan dari berbagai sumber. 4.
Peneliti menghubungkan fenomena pekerja seks komersial dan lesbian yang ada dalam novel dengan realitas yang terjadi dalam masyarakat.
5. Melalui dua klasifikasi tersebut maka peneliti akan memperoleh
kesimpulan mengenai gambaran pekerja seks komersial dan lesbian secaa keseluruhan dalam novel “Chrysan” karya Hapie Joseph Aloysia.
66
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Obyek Penelitian