Pengertian Konsep Ketuhanan Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
C. Sloka-sloka yang Berhubungan dengan Ke-Esaan Tuhan
Adapun sloka-sloka yang berhubungan dengan Ke-Esaan Tuhan antara lain; 1. Kitab Rg Veda menyebutkan Ke-Esaan Tuhan Chandogya Upanisad yang berbunyi “Om tat sat Ekam eva advityam Brahman” artinya Tuhan hanya satu, tidak ada duanya. Sloka ini secara tegas menyebutkan hanya satu Tuhan. Orang arif menyebutkan banyak nama, sebutan Tuhan itu banyak sesuai dengan tugas dan fungsi beliau. Seperti contoh seseorang yang memiliki profesijabatan lebih dari satu, ketika berada di sekolah mereka akan dipanggil pak guru, bila mereka sedang bertani di sawah mereka akan dipanggil pak tani, kemudian ketika mereka menangkap ikan di laut mereka akan dipanggil pak Nelayan, demikian juga ketika mereka sebagai ketua RT melayani masyarakat mereka akan dipanggal pak RT. Melihat profesi orang tersebut, panggilannya menjadi lebih dari satu nama sedangkan mereka itu hanya satu orang. Demikian pula keberadaan beliau Tuhan, pada saat beliau menciptakan dunia ini beserta isinya beliau disebut Dewa Brahma, pada saat beliau memelihara disebut Dewa Wishnu, dan pada saat beliau melebur ciptaannya disebut Dewa Siwa dan seterusnya. 2. Tri Sandhya Bait kedua, yaitu: “Eko narayanad na dvityo asti kascit” yang artinya hanya satu Tuhan yang disebut Narayana, sama sekali tidak ada duanya. 3. Dalam kitab Sutasoma juga disebutkan “Bhinneka Tunggal Ika, Tan hana dharma manggrwa” yang artinya dharma itu satutunggal dan berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Sering kali para orientalis dari barat atau para peneliti tentang timur memberikan penafsiran yang salah tentang konsep Brahman atau ketuhanan di dalam Hindu. Lebih parah lagi, hanya dengan melihatParts
» Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Latar Belakang Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Tujuan Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Sasaran Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Karakteristik dan Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama
» Landasan Yuridis Landasan Pendidikan Agama Hindu
» Bagaimana Menggunakan Buku Guru?
» Standar Kompetensi Lulusan SKL Yang Dinginkan
» Fungsi Agama Hindu sebagai Perekat Bangsa
» Ruang Lingkup, Aspek, dan Standar Pengamalan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
» Penilaian Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
» Pengertian Sraddha Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Pengertian Avatara Avatara, Deva, dan Bhatara
» Bagian-Bagian Avatara Avatara, Deva, dan Bhatara
» Cerita tentang Avatara Avatara, Deva, dan Bhatara
» Pengertian Deva Avatara, Deva, dan Bhatara
» Pengertian Bhatara Avatara, Deva, dan Bhatara
» Hubungan Avatara, Deva, dan Bhatara dengan Sang Hyang Widhi Perbedaan Avatara, Deva, dan Bhatara
» Pengertian Karmaphala Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Sancita Karmaphala Jenis-Jenis Karmaphala
» Prarabdha Karmaphala Kriyamana Karmaphala
» Kisah tentang Karmaphala Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Pengertian Mantra Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Pengertian Sloka Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Fungsi atau Manfaat Pengucapan Mantram dan Sloka
» Sloka-sloka sebagai Penyelamat Umat manusia
» Mantra yang mengagungkan Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
» Pengertian Susila Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Pengertian Sad Atatayi Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Bagian-Bagian Sad Atatayi Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Cara Menghindarkan Diri dari Akibat Negatif Sad Atatayi
» Pengertian Sapta Timira Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Bagian-bagian Sapta Timira Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Surupa: kecantikanketampanan Dampak Positif dan Negatif bagian-bagian Sapta Timira
» Kulina: keturunan Dampak Positif dan Negatif bagian-bagian Sapta Timira
» Cara Menghindari Akibat Buruk dari Sapta Timira
» Pengertian Yajña Jenis-jenis Yajña
» Widhi Yajña Widhi Yajña adalah bentuk yajña yang diadakan dengan
» Tapa Yajña Tapa Yajña adalah pengorbanan atau Yajña yang tertinggi
» Pengertian Konsep Ketuhanan Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Pengertian Monoteisme dan Politeisme
» Sloka-sloka yang Berhubungan dengan Ke-Esaan Tuhan
» Asta Aiswarya Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Mantra Suci tentang Ketuhanan dalam Agama Hindu
» Pengertian Veda Pokok-Pokok Ajaran Veda
» Nilai-Nilai yang Terkandung di dalam Veda
» Upaya Mengajarkan Veda Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Nama-Nama Rsi yang Berjasa Mengelompokan Veda
» Ruang Lingkup Materi SMP Kelas VII
» Strategi Pembelajaran Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
» Metode Pembelajaran Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
» Teknik Pembelajaran Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
» Komponen Indikator dan Tujuan Pembelajaran
» Komponen Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan
» Kerjasama dengan Orang Tua Peserta Didik
» Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
» Hal-hal Penting dalam Penilaian
» Konversi Nilai Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Guru
» Kompetensi Inti Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Show more