100
Buku Guru Kelas VII SMP
5. Yowana: masa remaja
Dampak positifnya: punya banyak kesempatan untuk berbuat sebaik-baiknya seperti membantu ibu, beramal,
ngayah di pura, bergotong royong dan lain sebagainya. Dampak negatifnya: adalah kita dapat terjerumus
ke dunia hitam. Itu disebabkan karena kurangnya pendidikan dan pengetahuan akan bahaya yang
sering dialami pada masa remaja.
6. Sura: minuman keras
Dampak positifnya: miras dapat digunakan sebagai penahan rasa sakit bius di dunia kedokteran. Seperti,
miras yang digunakan untuk membius pasien agar tidak terasa sakit pada saat dokter dalam melakukan
tindakan medis. Dampak negatifnya: miras digunakannya untuk mabuk-
mabukan. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran akan bahaya mengonsumsi miras yang
berlebihan.
7. Kasuran: sakti dan berani
Dampak positifnya: jika kita memiliki kemampuan untuk menyembuhkan seseorang hendaknya kita
harus membantu seseorang tersebut dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih.
D. Cara Menghindari Akibat Buruk dari Sapta Timira
Di dalam ajaran agama Hindu tentang Sapta Timira, akibat dari kesombongan dan mabuk itu sangat tidak
baik sehingga perbuatan ini harus dihindari. Orang yang sombong, tinggi hati, suka merendahkan orang lain tidak
akan disenangi oleh teman dan tetangga. Sombong dan mabuk merupakan perilaku tidak baik karena dapat
menumpuk karma buruk yang kelak di kemudian hari pasti akan dialami oleh mereka yang melakukan kesombongan
dan kemabukan.
Ajaran suci Veda sebagai kitab suci agama Hindu memberikan banyak cara untuk menghindari perilaku
sombong dan mabuk. Solusi yang ditawarkan oleh agama Hindu, antara lain:
Sumber: http:sobatmuda-salatiga. blogspot.com
Gambar 5.5 Kerja bakti di pura
Sumber: http:funjaskes.blogspot.com
Gambar 5.6 Alkohol dalam
pengobatan medis
Sumber: http:trihatmaningsih. wordpress.com
Gambar 5.7 Memiliki
kemampuan yang dilakukan dengan tulus ikhlas
101
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
1. Tersenyum dan ramah Senyuman manis yang tulus dan ramah tamah
akan membuat hati orang lain akan merasa bahagia. Menjadikan orang bahagia adalah karma baik yang
akan berpahala kemuliaan. Banyak orang sakit akan menjadi sembuh karena keramahtamahan dan
senyuman para perawat dan dokter. Senyuman manis dan teguran yang ramah tidak ternilai harganya.
Wisatawan berani membayar mahal untuk mendapatkan keramahtamahan dan senyuman manis. Dengan
senyum yang tulus akan hilang kesombongan dan terhindar dari akibat buruk dari Sapta Timira.
2. Sabar Tidak berlebihan apabila dinyatakan bahwa
kesabaran itu tujuan tertinggi dari setiap agama di seluruh dunia. Kesabaran adalah kunci utama agar
tidak berperilaku sombong dan mabuk. Orang yang sabar akan selalu selamat dalam hidupnya karena
tidak pernah iri melihat apa yang dimiliki oleh orang lain. Orang sabar akan mempunyai hati yang tenang
walaupun ada masalah yang menderanya. Dengan kesabaran, gelombang pikiran akan teratur dan
pasti mendapatkan simpati banyak orang. Dengan kesabaran, kita akan terhindar dari akibat buruk dari
Sapta Timira.
3. Menerima Diri Apa Adanya Memang tidak mudah untuk bisa menerima
keadaan diri secara ikhlas. Orang yang sombong akan selalu merasa dirinya kurang atau sebaliknya,
merasa dirinya lebih superior atau lebih baik dari orang lain. Apabila seseorang merasa dirinya kurang,
maka timbul niat untuk menghujat dan mencela orang lain yang dianggap lebih dari dirinya. Begitu
juga sebaliknya, apabila merasa lebih, maka timbul kesombongan lalu mengekspresikan diri secara
berlebihan. Sikap menerima diri apa adanya akan menghindarkan diri dari akibat Sapta Timira.