76
perlu mempertimbangkan sosok Tuhan dengan permasalahan duniawi.Hal ini karena segala yang ada di dunia, beserta segala permasalahannya adalah bagian
dari ciptaan Tuhan.
4.4.2 Fungsi Edukatif Mantra Kedua “Manifestasi Tuhan pada Alam”
Mantra kedua merupakan mantra yang berfungsi untuk mengingatkan umat untuk melindungi dan menghargai alam. Kewajiban untuk melindungi dan
menghargai alam mengacu pada pemahaman tribawana yang menggambarkan manusia dan alam berada pada tatanan ciptaan Tuhan yang sama.
Bagan 2
Melalui gambar susunan tribawana tersebut dapat dilihat bahwa Tuhan menciptakan alam yang letaknya bersebelahan dengan manusia. Berdasarkan
pemahaman ini timbul pengertian bahwa manusia yang merupakan manifestasi
77
Tuhan tidak akan mampu menemukan kedamaian terlebih moksa sebelum mampu menghargai keberadaan alam yang juga merupakan manifestasi Tuhan.
Pada mantra kedua, manifestasi-manifestasi Tuhan pada alam yang secara langsung telah memberikan manfaat pada manusia dijabarkan ke dalam enam
bentuk.
Tabel 8. Fungsi Edukatif Mantra “Manifestasi Tuhan pada Alam”
Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia
Hong Hong
Sang Hyang Surya Dewa Surya
Kuasaning Sang Hyang Widhi Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa
Haparing cahya dhumateng sadaya gesang
Memberi cahaya kepada seluruh kehidupan
Paragraf pertama mantra kedua menjelaskan manifestasi Tuhan pada alam yang berbentuk cahaya matahari.Melalui adanya cahaya matahari, segala unsur alam
seperti tumbuhan, hewan, dan manusia dapat hidup.Dengan kehidupan alam, manusia juga kemudian dapat hidup dengan bercocok tanam, maupun beternak.
Tabel 9. Fungsi Edukatif Mantra “Manifestasi Tuhan pada Alam”
Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia
Sang Hyang Bagaskara Dewa Bagaskara
Kuasaning Sang Hyang Widhi Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa
Haparing tumuwuh dhumateng sadaya gesang
Memberi pertumbuhan kepada seluruh kehidupan
78
Paragraf kedua mantra kedua menjelaskan manifestasi Tuhan pada alam yang berbentuk pertumbuhan.Melalui berkat Tuhan, alam dan segala makhluk hidup di
dalamnya dapat tumbuh. Arti pertumbuhan tidak hanya mengacu pada suatu makhluk hidup yang tumbuh menjadi lebih besar, tetapi juga pada proses
berkembang biak yang berjalan seiring dengan pertumbuhan fisik makhluk hidup.
Tabel 10. Fungsi Edukatif Mantra “Manifestasi Tuhan pada Alam”
Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia
Sang Hyang Bagaspati Dewa Bagaspati
Kuasaning Sang Hyang Widhi Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa
Haparing lestari dhumateng sadaya gesang
Memberi kelestarian kepada seluruh kehidupan
Paragraf ketiga mantra kedua menjelaskan manifestasi Tuhan pada alam yang berbentuk kelestarian.Disadari atau tidak, sifat melestarikan merupakan suatu
kesadaran alam yang mendasar. Hal ini terbukti dengan adanya unsur kehidupan yang mempengaruhi kehidupan lain, sehingga secara tidak langsung unsur-unsur
kehidupan saling melestarikan. Contoh paling mendasar dari sifat ini adalah dengan adanya rumput, seekor kerbau dapat tetap bertahan hidup dengan
memakan rumput.Sehingga secara tidak langsung rumput turut serta dalam melestarikan keberadaan kerbau.Prinsip ini berlaku pada hampir seluruh makhluk
hidup di dunia.Dengan begitu berkat Tuhan yang berbentuk kelestarian telah melahirkan keharmonisan pada alam.
79
Tabel 11. Fungsi Edukatif Mantra “Manifestasi Tuhan pada Alam”
Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia
Sang Hyang Jagad Dewa Jagad
Kuasaning Sang Hyang Widhi Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa
Haparing dumadosing wujud gesang Mewujudkan terwujudnya kehidupan
Paragraf keempat mantra kedua menjelaskan manifestasi Tuhan pada alam yang berbentuk dunia.Melalui keberadaan dunia ini, segala berkat Tuhan yang
berbentuk kehidupan dapat diwujudkan. Tanpa dunia, alam tidak akan hadir, dan tanpa kehadiran alam, berbagai wujud makhluk hidup tidak akan mampu hadir.
Kehadiran alam merupakan faktor yang sangat penting dalam terciptanya suatu kehidupan.
Tabel 12. Fungsi Edukatif Mantra “Manifestasi Tuhan pada Alam”
Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia
Sang Hyang Sitoresmi Dewa Sitoresmi
Kuasaning Sang Hyang Widhi Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa
Haparing cahya daya katresnan dhumateng sadaya gesang
Memberi cahaya kekuatan cinta kasih kepada seluruh kehidupan
Paragraf kelima mantra kedua menjelaskan manifestasi Tuhan pada alam yang berbentuk kekuatan cinta kasih.Adanya berkat Tuhan dalam bentuk cinta kasih
mewujudkan kelestarian alam antar sesama makhluk hidup, dan juga keberlangsungan keturunan.
80
Tabel 13. Fungsi Edukatif Mantra “Manifestasi Tuhan pada Alam”
Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia
Sang Hyang Kartika Dewa Kartika
Kuasaning Sang Hyang Widhi Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa
Haparing sifat watak dhumateng sadaya gesang
Memberi sifat watak kepada seluruh kehidupan
Paragraf keenam mantra kedua menjelaskan manifestasi Tuhan pada alam yang berbentuk sifat watak.Berkat Tuhan dalam bentuk sifat dan watak, adalah salah
satu berkat Tuhan yang membedakan organisme makhluk hidup dengan benda mati.Melalui sifat watak ini kehidupan di alam dapat terbentuk dengan beragam
keunikannya. Melalui penjelasan pada paragraf-paragraf mantra kedua, dapat
disimpulkan bahwa mantra kedua memiliki fungsi edukatif.Fungsi edukatif yang dimaksud adalah pengajaran pada umat untuk melindungi dan menghargai
alam.Perlindungan dan penghargaan ini merupakan wujud dari rasa syukur umat pada Tuhan, karena di dalam keberadaan alam terkandung beragam manifestasi
Tuhan.Sehingga mustahil bagi seorang umat untuk moksa atau hidup mengagungkan Tuhan jika tidak dapat menghargai wujud Tuhan yang paling
nyata pada alam sekitarnya.
4.4.3 Fungsi Edukatif Mantra Ketiga “Manusia Sebagai Dewa”
Mantra ketiga merupakan mantra yang berfungsi untuk mengingatkan umat bahwa manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling berlebih, dan dengan