Fungsi Edukatif Mantra Kedua “Manifestasi Tuhan pada Alam”

82

4.4.4 Fungsi Edukatif Mantra Keempat “Manifestasi Tuhan Pada Manusia”

Hampir sama dengan mantra kedua, mantra keempat juga menyebutkan manifestasi-manifestasi Tuhan. Hanya saja pada mantra keempat, dijelaskan manifestasi Tuhan yang langsung diarahkan kepada manusia dengan bentuk sosok yang maha suci, maha mulia, maha agung, maha tahu, dan maha kuasa.Keseluruhan bentuk manifestasi Tuhan ini dipercaya telah memberikan kecukupan duniawi.Meskipun demikian, kecukupan duniawi bukanlah sebuah berkat Tuhan yang diberikan begitu saja, melalui berkat ini seorang umat dituntut untuk bertanggung jawab.Tanggung jawab yang dimaksud adalah untuk memiliki keseimbangan diri, atau paling tidak pemahaman tribawana.Tanpa tanggung jawab ini, seorang manusia tidak akan pernah merasa cukup, karena dengan mendapatkan berkat duniawi kemudian akan timbul godaan dan cobaan. Pengajaran yang diajarkan dalam mantra ini merupakan pelajaran yang ditanamkan sejak usia dini. Dalam mantra keempat, terdapat lima unsur manifestasi Tuhan, dan kelima unsur ini biasa direpresentasikan dengan kelima jari tangan sehingga mudah dihafalkan oleh seorang anak. Tabel 15. Fungsi Edukatif Mantra “ Manifestasi Tuhan Pada Manusia ” Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia Hong Hong Kang maha suci Yang maha suci Kuasaning Sang Hyang Widhi Kuasa Tuhan Yang Maha Esa Haparing daya suci Memberikan kekuatan kesucian 83 Paragraf pertama dalam mantra keempat mengangkat salah satu kuasa Tuhan yang berupa kesucian.Manifestasi kuasa Tuhan dalam bentuk kesucian dapat direpresentasikan dengan jari kelingking.Hal ini dikarenakan kelingking adalah jari yang sering digunakan untuk membersihkan kotoran hidung.Dapat dimengerti bahwa yang dimaksud dengan kuasa Tuhan dalam bentuk kesucian yang diberikan kepada manusia adalah kesadaran seorang manusia untuk secara berkelanjutan membersihkan diri dari kekotoran duniawi. Tabel 16. Fungsi Edukatif Mantra “ Manifestasi Tuhan Pada Manusia ” Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia Kang maha mulya Yang maha mulya Kuasaning Sang Hyang Widhi Kuasa Tuhan Yang Maha Esa Haparing kamulyan Memberikan kemuliaan Paragraf kedua dalam mantra keempat mengangkat salah satu kuasa Tuhan yang berupa kemuliaan. Manifestasi kuasa Tuhan dalam bentuk kemuliaan dapat direpresentasikan dengan jari manis. Hal ini dikarenakan jari manis adalah jari yang sering digunakan untuk menggunakan cincin, dan melalui cincin dapat dimengerti bahwa kemuliaan yang dimaksud adalah dalam wujud duniawi pangkat, tingkat pendidikan, kekayaan, dll.. Kesimpulan yang dimaksud dengan kuasa Tuhan dalam bentuk kemuliaan yang diberikan kepada manusia adalah untuk memahami bahwa segala wujud kemuliaan memiliki beban tanggung jawab untuk berperilaku semestinya. Tanpa menyadari tanggung jawab ini, kemuliaan akan menjadi kerakusan. 84 Tabel 17. Fungsi Edukatif Mantra “ Manifestasi Tuhan Pada Manusia ” Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia Kang maha agung Yang maha agung Kuasaning Sang Hyang Widhi Kuasa Tuhan Yang Maha Esa Haparing cekap tirah hing kabegjan Memberikan keberuntungan yang cukup dan berlebih Paragraf ketiga dalam mantra keempat mengangkat salah satu kuasa Tuhan yang berupa keagungan.Manifestasi kuasa Tuhan dalam bentuk keagungan dapat direpresentasikan dengan jari tengah. Hal ini dikarenakan jari tengah adalah jari yang paling panjang di antara jari lain, atau terkesan berada pada posisi yang paling tinggi. Kesimpulan yang dimaksud dengan kuasa Tuhan dalam bentuk keagungan yang diberikan kepada manusia adalah berkat Tuhan yang menjadikan seseorang sebagai sosok yang diagungkan, atau dipuja. Hampir sama seperti berkat kemuliaan, keagungan juga menuntut nilai-nilai tanggung jawab yang besar. Karena tanpa adanya tanggung jawab, seseorang yang diagungkan akan menyesatkan sesamanya, dan pada akhirnya merusak manusia lain. Tabel 18. Fungsi Edukatif Mantra “ Manifestasi Tuhan Pada Manusia ” Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia Kang maha purba Yang maha tahu Kuasaning Sang Hyang Widhi Kuasa Tuhan Yang Maha Esa Haparing handarbeni hing kadonyan Memberikan rasa memiliki di dunia 85 Paragraf keempat dalam mantra keempat mengangkat salah satu kuasa Tuhan yang berupa rasa mengetahui.Manifestasi kuasa Tuhan dalam bentuk mengetahui dapat direpresentasikan dengan jari telunjuk.Hal ini dikarenakan jari telunjuk adalah jari yang biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang diketahui menunjukkan tempat, arah, dll..Kesimpulan yang dimaksud dengan kuasa Tuhan dalam bentuk rasa mengetahui yang diberikan kepada manusia adalah berkat Tuhan yang menjadikan seseorang sebagai sosok yang merasa memiliki. Hal ini karena rasa memiliki akan timbul dari rasa mengetahui. Ketika seseorang mengetahui suatu hal benar-benar, maka kemudian akan timbul rasa memiliki dan memelihara. Tabel 19. Fungsi Edukatif Mantra “ Manifestasi Tuhan Pada Manusia ” Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia Kang maha kuasa Yang maha kuasa Kuasaning Sang Hyang Widhi Kuasa Tuhan Yang Maha Esa Haparing kalenggahan kuasa hangatur hing kadonyan Memberikan kekuatan dalam menata kehidupan Paragraf kelima dalam mantra keempat mengangkat salah satu kuasa Tuhan yang berupa kekuasaan Manifestasi kuasa Tuhan dalam bentuk kekuasaan dapat direpresentasikan dengan ibu jari.Hal ini dikarenakan ibu jari adalah jari yang paling besar, dan jari yang paling berguna untuk beragam kegiatan sehari- hari.Kesimpulan yang dimaksud dengan kuasa Tuhan dalam bentuk kekuasaan yang diberikan kepada manusia adalah berkat Tuhan yang menjadikan seseorang sebagai sosok yang memiliki kuasa di dunia. Bersamaan dengan kekuasaan yang 86 dimiliki, kemudian kekuasaan akan mampu memberikan kekuasaan untuk menata kehidupan menjadi lebih baik. Tabel 20. Fungsi Edukatif Mantra “ Manifestasi Tuhan Pada Manusia ” Mantra dalam Bahasa Asli Mantra dalam Bahasa Indonesia Kuasa kuasaning kuasa Sekua-kuasanya kekuasaan penguasa Isih kuasa Kang Maha Kuasa Tetap lebih kuasa yang maha kuasa Gilang gumilang tan hana pindane Terang benderang tanpa ada yang menyamai Sang Hyang Widhi yen ngendika hakarana warana Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk melalui sarananya Paragraf keenam dalam mantra keempat menekankan kepada umat bahwa segala berkat dunia yang didapatkan adalah berkat Tuhan, dan tidak ada berkat yang mampu menyaingi kebesaran Tuhan. Secara tidak langsung paragraf ini mengingatkan bahwa segala berkat duniawi akan mendatangkan godaan maupun cobaan. Tidak menutup kemungkinan seorang manusia akan tergoda merasa dirinya berkuasa dan lupa bahwa kekuasaannya hanyalah kekuasaan duniawi yang sifatnya sementara. Melalui pembahasan setiap paragraf, dapat disimpulkan bahwa mantra keempat memiliki fungsi edukatif.Fungsi ini nampak dalam isi mantra yang mengajarkan untuk bersyukur pada segala yang didapat di dunia.Kemudian pada bagian akhir mantra, fungsi edukatif berubah menjadi sebuah peringatan untuk selalu mengingat bahwa Tuhanlah yang paling berkuasa, dan bukan kuasa manusia yang didapat di dunia.