Pengujian Aktivitas Antioksidan Tata Cara Penelitian

d. Pengujian Aktivitas Antioksidan

Dari masing-masing larutan uji dipipet 0,2 mL dimasukkan kedalam tabung reaksi, ditambahkan 3,8 mL DPPH 35 µgmL, dikocok hingga homogen, diinkubasi pada suhu 37 o C selama 30 menit Reaction Time dan diukur serapannya pada panjang gelombang 516 nm. Dilakukan pengujian yang sama untuk pembanding rutin. e. Perhitungan Nilai IC 50 Nilai IC 50 dihitung berdasarkan persen inhibisi terhadap radikal DPPH dari masing-masing konsentrasi larutan sampel dengan rumus : inhibisi = Abs blanko – Abs sampel Abs blanko x 100 Setelah didapatkan presentasi inhibisi dari masing-masing konsentrasi, kemudian dintentukan persamaan y = a + bx dengan perhitungan secara regresi linear dimana x adalah konsentrasi µgmL dan y adalah presentase inhibisi . Aktivitas antioksidan dinyatakan dengan Inhibition Concentration 50 IC 50 yaitu konsentrasi sampel yang dapat meredam radikal. 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi Tumbuhan Sisik Naga

Tujuan determinasi tumbuhan yaitu untuk memastikan kebenaran dari tanaman dari identitas tumbuhannnya untuk analisis fitokimia. Determinasi tumbuhan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk sebuah penelitian yang menggunakan sampel berupa tanaman. Determinasi tumbuhan sisik naga pohon inang teh dilakukan di Laboratorium Kebun Tanaman Obat, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma menurut United States Department of Agriculture tahun 2005. Hal ini dikuatkan dengan adanya pembuktian berupa surat determinasi tanaman lampiran 2 yang dikeluarkan oleh Laboratorium Kebun Tanaman Obat Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menyatakan kebenaran identitas tumbuhan yang digunakan dalam penelitian, serta herbarium yang disimpan dalam laboratorium Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Pengumpulan Tumbuhan Sisik Naga

Tumbuhan sisik naga pohon inang teh diperoleh dari kawasan kebun teh di daerah Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Tumbuh-tumbuhan ini tersebar di seluruh Asia Tropik, di daerah dengan musim kering yang banyak hujan, dari daerah datar hingga ± 1000 m di atas permukaan laut, tumbuh secara

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

7 53 83

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

2 28 83

PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP KOMPONEN KIMIA TEH DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price.).

4 12 5

Penetapan karakter dan uji antioksidan ekstrak tumbuhan sisik naga (Pyrossia piloselloides (L ) M.G price pohon inang kopi (Coffea SP) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazil (DPPH).

0 5 120

Uji antioksidan ekstrak tumbuhan sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price) pada pohon inang jambu air (Syzygium aqueum) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl (dpph) dan penetapan karakter ekstrak.

0 15 113

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 14

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

1 2 5

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 13

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 3