Penentuan karakter dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik simplisia, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu tidak larut asam,
penetapan kadar sari larut air, penetapan kadar sari larut etanol, dan uji kandungan kimia ekstrak menggunakan KLT.
Salah satu uji untuk menentukan aktivitas antioksidan adalah metode DPPH 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl. Pada metode ini penangkap radikal bebas
menyebabkan elektron menjadi berpasangan yang kemudian menyebabkan penghilangan warna. Nilai aktivitas antioksidan diketahui melalui nilai IC
5
yang merupakan konsentrasi yang menyebabkan penurunan 50 dari konsentrasi
DPPH awal Sunarni, 2005. Digunakan metode DPPH pada penelitian ini karena metode ini sederhana, cepat, dilakukan dalam suhu ruangan dan mudah untuk
skrining aktivitas penangkap radikal beberapa senyawa, selain itu metode ini terbukti akurat dan praktis Prakash, Rigelhof, and Miller, 2001.
B. Permasalahan
1. Bagaimana karakter simplisia dan ekstrak diklorometan, etil asetat, dan
metanol tumbuhan sisik naga pohon inang teh? 2.
Bagaimana aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada ekstrak diklorometan, etil asetat, dan metanol tumbuhan sisik naga pohon inang teh?
C. Keaslian Penelitian
Sejauh pengetahuan penulis, penelitian mengenai uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH ekstrak diklorometan, etil asetat, dan
metanol tumbuhan sisik naga pohon inang tanaman teh belum ada. Penelitian lain terkait dengan penilitan ini adalah penilitian yang dilakukan oleh Erna Tri
Wulandari, Elya, Hanani, dan Pawitan, 2013 yang menguji aktivitas antioksidan tumbuhan sisik naga menggunakan metode DPPH tetapi tidak meneliti karakter
dari simplisia dan ekstrak tumbuhan sisik naga.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis : penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai karakter dan aktivitas antioksidan pada ekstrak diklorometan, etil asetat, dan metanol tumbuhan sisik naga pohon inang teh yang diukur dengan
metode DPPH. 2.
Manfaat praktis : penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang efek antioksidan yang terdapat pada tumbuhan sisik naga pohon inang
tanaman teh sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertahanan tubuh manusia dari radikal bebas.
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum : mengetahui karakter simplisia dan ekstrak diklorometan, etil
asetat, metanol tumbuhan sisik naga pohon inang tanaman teh dan aktivitas antioksidan ekstrak diklorometan, etil asetat, dan metanol tumbuhan sisik naga
pohon inang tanaman teh menggunakan metode DPPH.
2. Tujuan khusus :
a. Mengetahui karakter simplisia dan ekstrak diklorometan, etil asetat, dan
metanol tumbuhan sisik naga pohon inang teh.
b. Mengetahui nilai aktivitas antioksidan yang dinyatakan dengan nilai IC
50
pada ekstrak diklorometan, etil asetat, dan metanol tumbuhan sisik naga pohon inang teh.
7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA