Uji Pendahuluan Optimasi Panjang Gelombang DPPH Uji Pendahuluan Penentuan Reaction Time Pembuatan Larutan Ekstrak Diklorometan Ekstrak Etil Asetat Ekstrak Metanol

- Etil Asetat : Toluene 9 : 1 vv dengan pembanding β-sitosterol Deteksi dilakukan pada sinar UV 254 dan 366 nm dan pereaksi semprot FeCl 3 dan AlCl 3 . Bercak yang muncul dibandingkan dengan standar.

6. Uji Aktivitas Antioksidan

Pada masing-masing ekstrak dari tumbuhan sisik naga pohon inang teh ekstrak diklorometan, ekstrak etil asetat, ekstrak metanol diuji aktivitas antioksidan dengan metode Bloiss dengan beberapa modifikasi. Nilai IC 50 dihitung dengan menggunakan rumus persamaan regresi.

a. Uji Pendahuluan Optimasi Panjang Gelombang DPPH

Larutan DPPH yang telah dibuat dengan konsentrasi 20 µgmL ditentukan spektrum serapannya menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 400 nm hingga 700 nm. Dan ditentukan panjang gelombang optimumnya.

b. Uji Pendahuluan Penentuan Reaction Time

Menggunakan 3 konsentrasi rutin 0,005 mgmL ; 0,015 mgmL; 0,025 mgmL. Sebanyak 3,8 mL larutan DPPH dimasukkan ke dalam tabung reaksi tetutup kemudian ditambah dengan 0,2 mL larutan standar rutin. Campuran larutan tadi kemudian dikocok kuat. Larutan dibaca absorbansi dengan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang maksimal hasil scanning, selama 60 menit sampai diketahui terjadi penurunan absorbansi secara nyata.

c. Pembuatan Larutan

1 Pembuatan Larutan DPPH Sejumlah 10 mg DPPH ditimbang dan dilarutkan dalam 100 mL metanol p.a didapatkan kosentrasi 100 ugmL. Kemudian dipipet 20 mL kemudian dicukupkan volumenya dengan 100 mL metanol p.a 20 ugmL. 2 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak

a. Ekstrak Diklorometan

Pembuatan larutan induk konsentrasi 10 mgmL. Sejumlah 100 mg ekstrak ditimbang dan dilarutkan dalam 10 mL metanol p.a hingga homogen. Pembuatan larutan seri konsentrasi 0,1; 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0 mgmL. Dipipet masing-masing 0,1; 0,5; 1; 1,5; dan 2 mL dimasukkan kedalam labu ukur 10 mL dan dicukupkan volumenya dengan metanol p.a hingga 10 mL.

b. Ekstrak Etil Asetat

Pembuatan larutan induk konsentrasi 5 mgmL. Sejumlah 50 mg ekstrak ditimbang dan dilarutkan dalam 10 mL metanol p.a hingga homogen. Pembuatan larutan seri konsentrasi 0,15; 0,25; 0,4; 0,5; dan 0,6 mgmL. Dipipet masing-masing 0,3; 0,5; 0,8; 1,0; dan 1,2 mL dimasukkan kedalam labu ukur 10 mL dan dicukupkan volumenya dengan metanol p.a hingga 10 mL.

c. Ekstrak Metanol

Pembuatan larutan induk konsentrasi 1 mgmL. Sejumlah 10 mg ekstrak ditimbang dan dilarutkan dalam 10 mL metanol p.a hingga homogen. Pembuatan larutan seri konsentrasi 0,06; 0,09; 0,12; 0,15; dan 0,18 mgmL. Dipipet masing-masing 0,6; 0,9; 1,2; 1,5; dan 1,8 mL dimasukkan kedalam labu ukur 10 mL dan dicukupkan volumenya dengan metanol p.a hingga 10 mL. 3 Pembuatan Larutan Blanko Larutan blanko yang digunakan adalah 0,2 mL metanol p.a dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 3,8 mL DPPH, dikocok hingga homogen. Didiamkan selama 30 menit Reaction Time . 4 Pembuatan Larutan Standar Rutin Pembuatan larutan induk konsentrasi 1000 µgmL. Sejumlah 10 mg rutin ditimbang dan dilarutkan dalam 10 mL metanol p.a hingga homogen. Pembuatan larutan seri konsentrasi 0,01; 0,02; 0,03; 0,04; 0,05 mgmL. Dipipet masing-masing ; 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5 mL dimasukkan kedalam labu ukur 10 mL dan dicukupkan volumenya dengan metanol p.a hingga 10 mL.

d. Pengujian Aktivitas Antioksidan

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

7 53 83

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

2 28 83

PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP KOMPONEN KIMIA TEH DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price.).

4 12 5

Penetapan karakter dan uji antioksidan ekstrak tumbuhan sisik naga (Pyrossia piloselloides (L ) M.G price pohon inang kopi (Coffea SP) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazil (DPPH).

0 5 120

Uji antioksidan ekstrak tumbuhan sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price) pada pohon inang jambu air (Syzygium aqueum) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl (dpph) dan penetapan karakter ekstrak.

0 15 113

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 14

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

1 2 5

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 13

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) M.G.Price)

0 0 3