28
penjualan dan persediaan. ACP adalah ukuran efektifitas penagihan piutang. ACP diukur dengan perbandingan antara piutang dengan
penjualan perhari. Semakin besar rata-rata pengembalian piutang berarti semakin besar juga dana yang terserap dalam piutang. FAT
adalah perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap. TAT adalah perbandingan antara penjualan dengan total aktiva.
2.2.3. Laba
2.2.3.1. Pengertian Laba
Sedangkan menurut Stice et al 2004:226 laba merupakan jumlah yang diberikan kepada investor dan kondisi perusahaan diakhiri periode
masih sama baiknya atau kayanya. Menurut Suwardjono 2005:509 definisi laba disebutkan sebagai
tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai dengan kenaikan kapital dalam suatu periode yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas
yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasapemilik kapital tanpa mengurangi kemampuan ekonomik kapital mula-mula awal
periode.
2.2.3.2. Relevansi Konsep Laba
Menurut Belkaoui 1987:230 laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang memiliki berbagai kegunaan dalam
berbagai konsep. Laba umumnya dipandang sebagai suatu dasar bagi perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran deviden, pedoman
investasi, pengambilan keputusan, dan unsur prediksi:
29
a. Laba adalah dasar bagi perpajakan dan pembagian kembali kekayaan
dikalangan pribadi. Dikatakan laba kena pajak dihitung sesuai dengan aturan-aturan yang ditentukan oleh dinas perpajakan pemerintah.
b. Laba dianggap sebagai pedoman bagi kebijakan deviden dan
penahanan laba suatu perusahaan. Namun pengakuan laba tidak menjamin bahwa deviden akan dibayar, karena perusahaan bisa
mengakui laba dan pada saat bersamaan tidak mempunyai dana untuk membayar deviden.
c. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu investasi dan pedoman
pengambilan keputusan. Telah umum dihipotesakan bahwa para investor berusaha untuk memaksimalisasi pengambilan atas modal
yang diinvestasikan, yang sepadan dengantingkat resiko yang dapat diterima.
d. Laba dianggap sebagai suatu peralatan prediktif yang membantu dalam
peramalan laba mendatang dan peristiwa ekonomi yang akan datang. Kenyataannya nilai laba dimasa lalu, yang didasarkan pada biaya
historis dan nilai berjalan terbukti berguna dalam meramalkan nilai mendatang dari kedua versi laba.
e. Laba bisa dipandang sebagai suatu ukuran efisien. Laba adalah suatu
ukuran kepengurusan manajemen atas sumber daya suatu kesatuan dan ukuran efisiensi manajemen dalam menjalankan usaha suatu
perusahaan.
30
2.2.3.3. Perubahan Laba