Fixed Assets Turnover FAT Total Assets Turnover TAT

64 dengan nilai 191,34. Semakin tinggi inventory turnover semakin baik persediaan barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode.

4.2.12. Average Collection Period ACP

Average Collection Period adalah ukuran efektifitas penagihan piutang. Semakin besar rata-rata pengembalian piutang berarti semakin besar juga dana yang terserap dalam piutang. Tabel 4.2.12 : Data Average Collection Period Tahun No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS 25,22 21,58 26,87 2 PT Indonesia Air Transport Tbk IATA 27,10 38,97 54,79 3 PT Mitra Rajasa Tbk MIRA 41,73 31,01 59,63 4 PT Steady Safe Tbk SAFE 18,20 42,18 24,88 5 PT Panorama Transportasi Tbk WEHA 44,11 46,11 57,50 6 PT Zebra Nusantara Tbk ZBRA 0,81 0,90 1,19 7 PT Astra International Tbk ASII 27,45 26,36 29,33 8 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 56,76 61,78 60,42 9 PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA 43,93 60,76 60,72 10 PT Intraco Penta Tbk INTA 93,08 120,60 108,71 11 PT Tunas Ridean Tbk TURI 92,83 112,85 112,61 Sumber : Lampiran 2, Tabel 10, 11, 12. Berdasarkan table 4.2.12 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai average collection period tertinggi adalah PT Intraco Penta Tbk INTA pada tahun 2006 dengan nilai 120,60. Semakin tinggi average collection period semakin baik dan efektif penagihan piutang.

4.2.13. Fixed Assets Turnover FAT

Fixed Assets Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode. 65 Tabel 4.2.13 : Data Fixed Asset Turnover Tahun No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS 0,47 0,56 0,62 2 PT Indonesia Air Transport Tbk IATA 0,80 0,85 0,68 3 PT Mitra Rajasa Tbk MIRA 1,42 1,81 0,23 4 PT Steady Safe Tbk SAFE 0,26 0,15 0,19 5 PT Panorama Transportasi Tbk WEHA 0,76 0,96 0,82 6 PT Zebra Nusantara Tbk ZBRA 0,47 0,37 0,34 7 PT Astra International Tbk ASII 5,37 4,26 4,97 8 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 4,83 4,69 6,28 9 PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA 7,11 3,96 6,10 10 PT Intraco Penta Tbk INTA 13,63 12,38 12,39 11 PT Tunas Ridean Tbk TURI 9,51 7,63 6,98 Sumber : Lampiran 2, Tabel 10, 11, 12. Berdasarkan table 4.2.13 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai fixed assets turnover tertinggi adalah PT Intraco Penta Tbk INTA pada tahun 2005 dengan nilai 13,63. Semakin tinggi fixed assets turnover semakin baik dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode.

4.2.14. Total Assets Turnover TAT

Total Assets Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Tabel 4.2.14 : Data Total Asset Turnover Tahun No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS 0,37 0,42 0,38 2 PT Indonesia Air Transport Tbk IATA 0,57 0,50 0,40 3 PT Mitra Rajasa Tbk MIRA 1,02 1,32 0,15 4 PT Steady Safe Tbk SAFE 0,14 0,10 0,14 5 PT Panorama Transportasi Tbk WEHA 0,49 0,60 0,55 6 PT Zebra Nusantara Tbk ZBRA 0,44 0,33 0,29 7 PT Astra International Tbk ASII 1,01 0,96 1,10 8 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 1,27 1,11 1,22 66 9 PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA 1,33 1,16 1,32 10 PT Intraco Penta Tbk INTA 0,90 0,73 0,82 11 PT Tunas Ridean Tbk TURI 1,53 1,36 1,32 Sumber : Lampiran 2, Tabel 10, 11, 12. Berdasarkan table 4.2.14 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai total assets turnover tertinggi adalah PT Tunas Ridean Tbk TURI pada tahun 2005 dengan nilai 1,53. Semakin tinggi total assets turnover semakin baik perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dalam mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva.

4.2.15. Perubahan Laba

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 39 105

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2009).

0 0 13