63
7 PT Astra International Tbk ASII
0,27 0,17
0,24 8
PT Astra Otoparts Tbk AUTO 0,17
0,15 0,20
9 PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA
0,28 0,11
0,13 10
PT Intraco Penta Tbk INTA 0,06
0,02 0,03
11 PT Tunas Ridean Tbk TURI
0,21 0,03
0,22
Sumber : Lampiran 2, Tabel 7, 8, 9. Berdasarkan table 4.2.10 di atas dapat diketahui bahwa selama
tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai return on equity tertinggi adalah PT Steady Safe Tbk SAFE
pada tahun 2007 dengan nilai 1,29. Semakin tinggi return on equity semakin efisien penggunaan modal
sendiri oleh perusahaan.
4.2.11. Inventory Turnover ITO
Perputaran persediaan atau inventory turnover merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan inventory ini berputar dalam satu periode.
Tabel 4.2.11 : Data Inventory Turnover
Tahun No. Nama
Perusahaan 2005 2006 2007
1 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS
89,47 120,96
94,72 2
PT Indonesia Air Transport Tbk IATA 3,33
2,72 2,57
3 PT Mitra Rajasa Tbk MIRA
26,05 52,90
83,95 4
PT Steady Safe Tbk SAFE 12,66
22,87 44,89
5 PT Panorama Transportasi Tbk WEHA
127,92 191,34 185,11
6 PT Zebra Nusantara Tbk ZBRA
15,36 10,54
7,50 7
PT Astra International Tbk ASII 12,06
13,87 15,32
8 PT Astra Otoparts Tbk AUTO
7,70 8,22
8,46 9
PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA 2,43
3,05 3,04
10 PT Intraco Penta Tbk INTA
1,95 2,22
2,50 11
PT Tunas Ridean Tbk TURI 16,39
24,56 26,48
Sumber : Lampiran 2, Tabel 10, 11, 12. Berdasarkan table 4.2.11 di atas dapat diketahui bahwa selama
tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai inventory turnover tertinggi adalah PT Panorama Transportasi Tbk WEHA
pada tahun 2007
64
dengan nilai 191,34. Semakin tinggi inventory turnover semakin baik persediaan barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode.
4.2.12. Average Collection Period ACP
Average Collection Period adalah ukuran efektifitas penagihan piutang. Semakin besar rata-rata pengembalian piutang berarti semakin
besar juga dana yang terserap dalam piutang.
Tabel 4.2.12 : Data Average Collection Period
Tahun No. Nama
Perusahaan 2005 2006 2007
1 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS
25,22 21,58
26,87 2
PT Indonesia Air Transport Tbk IATA 27,10
38,97 54,79
3 PT Mitra Rajasa Tbk MIRA
41,73 31,01
59,63 4
PT Steady Safe Tbk SAFE 18,20
42,18 24,88
5 PT Panorama Transportasi Tbk WEHA
44,11 46,11
57,50 6
PT Zebra Nusantara Tbk ZBRA 0,81
0,90 1,19
7 PT Astra International Tbk ASII
27,45 26,36
29,33 8
PT Astra Otoparts Tbk AUTO 56,76
61,78 60,42
9 PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA
43,93 60,76
60,72 10
PT Intraco Penta Tbk INTA 93,08
120,60 108,71 11
PT Tunas Ridean Tbk TURI 92,83
112,85 112,61
Sumber : Lampiran 2, Tabel 10, 11, 12. Berdasarkan table 4.2.12 di atas dapat diketahui bahwa selama
tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai average collection period tertinggi adalah PT Intraco Penta Tbk INTA pada tahun 2006
dengan nilai 120,60. Semakin tinggi average collection period semakin baik dan efektif penagihan piutang.
4.2.13. Fixed Assets Turnover FAT