31
akuntansi agar tujuan pelaporan keuangan dapat tercapai adalah kemampuan prediksi. Hal ini menunjukkan bahwa informasi akuntansi
seperti yang tercantum dalam pelaporan keuangan dapat digunakan oleh investor untuk saat ini dan investor potensial dalam melakukan prediksi
penerimaan kas dan deviden serta bunga dimasa yang akan datang. Deviden yang akan diterima investor akan tergantung pada jumlah laba
yang diperoleh perusahaan dimasa mendatang. Oleh karena itu, prediksi laba perusahaan dengan menggunakan informasi laporan keuangan
menjadi sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan Metyhi, 2005:254-
271.
2.2.3.5. Pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Laba
Weston dan Brigham 1997:295 mengatakan bahwa perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan, pembayara utang usahanya akan
menjadi lebih lambat, pinjaman ke bank akan lebih banyak, dan sebagainya. Meningkatnya pinjaman ke bank akan menambah beban
bunga perusahaan, sehingga akan mengurangi jumlah laba yang dihasilkan. Shim dan Siegel 1987:24 menyatakan likuiditas sangat
penting untuk mendukung aktivitas bisnis, terutama pada saat keadaan memburuk. Jika posisi likuiditas perusahaan memburuk akan
mengakibatkan resiko kredit yang buruk, serta tidak mampu menghasilkan laba dan membayar biaya-biaya pokok pada waktunya. Dengan demikian
32
semakin tinggi rasio likuiditas akan meningkatkan laba, yang dapat digambarkan adanya hubungan positif antara rasio likuiditas dengan laba.
2.2.3.6. Pengaruh Rasio Solvabilitas terhadap Laba
Helfert 1996:10 mengatakan bahwa semakin tinggi proporsi hutang dalam struktur modal, maka semakin besar modal yang digunakan
untuk membayar bunga, dan semakin besar resiko bagi kelangsungan hidup perusahaan. Helfert 1996:162-163 juga mengatakan bahwa dengan
adanya perluasan hutang ke struktur modal, maka pengembaalian atas modal akan melonjak tinggi, selama biaya bunga tidak melebihi daya
penghasilan laba. Dalam analisis laporan keuangan tampak bahwa penggunaan utang
yang lebih tinggi akan memperbesar beban bunga sehingga akan menurunkan laba. Dengan demikian utang mempunyai hubungan negatif
terhadap laba pada analisis laporan keuangan. Jika dilihat dari formulasi rasio solvabilitas dapat dikatakan bahwa rasio solvabilitas berhubungan
positif terhadap utang. Maka rasio solvabilitas memiliki hubungan negatif pula terhadap laba.
2.2.3.7. Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Laba
Shim dan Siegel 1987:28 menyatakan rasio profitabilitas merupakan sebuah indikator dari kondisi keuangan dan efektifitas
manajemen perusahaan dalam kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dan pengembalian dari investasi. Keuntungan yang
dihasilkan perusahaan mutlak memiliki hubungan sebanding yang
33
signifikan dengan rasio profitabilitas. Dengan demikian rasio profitabilitas berpengaruh positif terhadap laba.
2.2.3.8. Pengaruh Rasio Aktivitas terhadap Laba