Uji F Uji t

78

4.3.4. Analisis Uji Hipotesis

4.3.4.1. Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai kecocokan terhadap variabel dependen. Hasil uji F adalah sebagai berikut: Tabel 4.3.4.1 : Hasil Uji F ANOVA b 4369832 10 436983.177 2.157 .064 a 4457605 22 202618.402 8827437 32 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, TAT X14, ETL X5, ROE X10, ITO X11, EFA X6, GPM X7, ACP X12, QR X2, NPM X8, ROA X9 a. Dependent Variable: Perubahan Laba Y b. Sumber : Lampiran 1 Nilai F hitung sebesar 2,157 dengan signifikansi = 0,064 menunjukkan bahwa nilai F hitung tidak siginifikan karena lebih dari 0,05. Oleh karena probabilitas jauh lebih besar dari 0,05, maka model regresi tidak cocok dan tidak dapat digunakan untuk memprediksi Perubahan Laba Y.

4.3.4.2. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen untuk menerangkan variabel dependen dalam model regresi. Hasil uji t adalah sebagai berikut: 79 Tabel 4.3.4.2 : Hasil Uji t Coefficients a 1443.494 538.419 2.681 .014 -588.650 315.273 -.573 -1.867 .075 -.370 .244 4.104 -95.509 226.806 -.110 -.421 .678 -.089 .339 2.952 -11.926 88.137 -.036 -.135 .894 -.029 .320 3.127 -2982.167 1105.606 -.762 -2.697 .013 -.499 .288 3.475 520.175 469.475 .497 1.108 .280 .230 .114 8.766 7751.256 3156.021 1.163 2.456 .022 .464 .102 9.765 927.349 508.377 .432 1.824 .082 .362 .410 2.441 .612 1.921 .061 .319 .753 .068 .624 1.604 11.845 4.559 .737 2.598 .016 .485 .285 3.510 -1440.966 389.100 -1.202 -3.703 .001 -.620 .218 4.591 Constant QR X2 ETL X5 EFA X6 GPM X7 NPM X8 ROA X9 ROE X10 ITO X11 ACP X12 TAT X14 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Partial Correla tions Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Perubahan Laba Y a. Sumber : Lampiran 1 a. Tingkat signifikan variabel bebas X 2 , sebesar 0,075 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 2 adalah negatif yaitu sebesar -1,867. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 2 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. b. Tingkat signifikan variabel bebas X 5 , sebesar 0,678 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 5 adalah negatif yaitu sebesar -0,421. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 5 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. c. Tingkat signifikan variabel bebas X 6 , sebesar 0,894 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 6 adalah negatif yaitu sebesar -0,135. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 6 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. d. Tingkat signifikan variabel bebas X 7 , sebesar 0,013 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 7 adalah negatif yaitu sebesar 80 -2,697. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 7 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. e. Tingkat signifikan variabel bebas X 8 , sebesar 0,280 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 8 adalah positif yaitu sebesar 1,108. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 8 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. f. Tingkat signifikan variabel bebas X 9 , sebesar 0,022 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 9 adalah positif yaitu sebesar 2,456. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 9 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. g. Tingkat signifikan variabel bebas X 10 , sebesar 0,082 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 10 adalah positif yaitu sebesar 1,824. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 10 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. h. Tingkat signifikan variabel bebas X 11 , sebesar 0,753 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 11 adalah positif yaitu sebesar 0,319. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 11 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. i. Tingkat signifikan variabel bebas X 12 , sebesar 0,016 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 12 adalah positif yaitu sebesar 2,598. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 12 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. 81 j. Tingkat signifikan variabel bebas X 14 , sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 14 adalah negatif yaitu sebesar -3,703. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 14 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan untuk teknik analisis ini tidak cocok, tetapi pengujian secara individual membuktikan ada variabel bebas Gross Profit Margin GPM, Return on Assets ROA, Average Collection Period ACP, dan Total Assets Turnover TAT berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Perubahan Laba Y.

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian

Tingkat signifikan Quick Ratio X 2 , sebesar 0,075 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung Quick Ratio X 2 adalah negatif yaitu sebesar -1,867. Maka dapat disimpulkan bahwa Quick Ratio X 2 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Perubahan Laba Y. Ketidakmampuan Quick Ratio dalam memprediksi perubahan laba sangat dimungkinkan karena sediaan yang dimiliki perusahaan terlalu besar, sehingga menyebabkan biaya yang diperlukan untuk merawat dan menyimpan persedian terlalu besar. Hal ini menyebabkan terlalu banyak laba yang diserap untuk pemeliharaan persediaan perusahaan yang belum terjual. Sehingga sangat mempengaruhi dan mengurangi laba yang akan diterima oleh perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Meythi 2005.

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 39 105

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2009).

0 0 13