12
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah diaplikasikannya rasio-rasio keuangan untuk memprediksi laba. Selain
itu juga penelitian ini juga merupakan pengembangan dari penelitian yang pernah dilakukan oleh Meythi 2005 dengan perbedaan yaitu
penambahan jumlah variabel dalam penelitian, pengembangan metode, tahun periode penelitian, dan objek penelitian yaitu berfokus pada
perusahaan Transportasi dan Automotive yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan laporan keuangan tahun 2005-2007.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Laporan Keuangan
2.2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian laporan keuangan oleh penulis dijelaskan terlebih dahulu sebagai landasan pokok pembahasan karena tanpa memahami
laporan keuangan kita tidak dapat melakukan analisis terhadap laporan keuangan.
Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok besar menurut karakteristik ekonomi. Kelompok besar ini merupakan laporan keuangan SAK 2009:9.
Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan ini
menampilkan sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam nilai moneter Kieso et al, 2002:3.
13
2.2.1.2. Tujuan Pelaporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambil keputusan ekonomi SAK 2009:3.
2.2.1.3. Karakteristik Laporan Keuangan
Karakteristik kualitataif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pengguna. Terdapat
empat karakteristik kualitatif pokok, yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan SAK 2009:5
a. Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung, dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh
pengguna. Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis,
akuntansi, dan kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian, informasi kompleks yang
seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut
terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh pengguna tertentu. b.
Relevan Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi
kebutuhan pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Informasi
14
memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaliasi peristiwa
masa lalu, masa kini, atau masa depan, menegaskan, atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka dimasa lalu.
c. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal relaible. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan yang material, dan dapat diandalkan penggunanya sebagai penyajian yang tulus dan jujur faithful
representation dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikatnya atau penyajiannya tidak dapat diandalkan, maka penggunaan informasi
tersebut secara potensial dapat menyesatkan. d.
Dapat Dibandingkan Pengguna harus dapat memperbandingkan laporan keuangan
perusahaan antarperiode untuk mengidentifikasi kecenderungan trend posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat
memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan secara relatif. Oleh karena itu, pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus
15
dilakukan secara konsisten untuk perusahaan tersebut, antar periode perusahaan yang sama dan untuk perusahaan yang berbeda.
2.2.1.4. Pengguna Laporan Keuangan