Current Ratio CR Quick Ratio QR

55 Sarana “TFS” dan PT Surya Sudeco ”SS”. Pada tahun 2007, TAS merupakan perusahaan yang tidak aktif 2006: TAS dan SMM.

4.2. Diskripsi Hasil Penelitian

Setelah dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk tujuan penelitian. Selanjutnya data tersebut diolah agar dapat diketahui dan ditarik kesimpulan untuk menjawab hipotesis yang dikemukakan sebelumnya.

4.2.1. Current Ratio CR

Rasio lancar atau current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Tabel 4.2.1 : Data Current Ratio Tahun No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS 1,20 0,90 1,90 2 PT Indonesia Air Transport Tbk IATA 0,82 1,56 1,08 3 PT Mitra Rajasa Tbk MIRA 0,83 0,63 0,49 4 PT Steady Safe Tbk SAFE 0,05 0,03 0,07 5 PT Panorama Transportasi Tbk WEHA 0,47 0,34 0,81 6 PT Zebra Nusantara Tbk ZBRA 0,35 0,39 0,36 7 PT Astra International Tbk ASII 0,74 0,78 0,91 8 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 1,71 1,75 2,16 9 PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA 1,32 1,11 1,15 10 PT Intraco Penta Tbk INTA 2,02 3,37 2,57 11 PT Tunas Ridean Tbk TURI 1,20 1,15 1,15 Sumber : Lampiran 2, Tabel 1, 2, 3. Berdasarkan table 4.2.1 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai current ratio tertinggi adalah PT Intraco Penta Tbk INTA pada tahun 2006 dengan nilai 3,37. Semakin tinggi current ratio semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam 56 membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih.

4.2.2. Quick Ratio QR

Rasio cepat quick ratio atau rasio sangat lancar acid test ratio merupaka rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar utang jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan inventory. Tabel 4.2.2 : Data Quick Ratio Tahun No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 1 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS 1,17 0,88 1,87 2 PT Indonesia Air Transport Tbk IATA 0,31 0,83 0,48 3 PT Mitra Rajasa Tbk MIRA 0,71 0,57 0,48 4 PT Steady Safe Tbk SAFE 0,04 0,03 0,06 5 PT Panorama Transportasi Tbk WEHA 0,45 0,33 0,79 6 PT Zebra Nusantara Tbk ZBRA 0,20 0,27 0,25 7 PT Astra International Tbk ASII 0,50 0,58 0,70 8 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 1,09 1,19 1,51 9 PT Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA 0,40 0,46 0,48 10 PT Intraco Penta Tbk INTA 0,98 2,06 1,62 11 PT Tunas Ridean Tbk TURI 1,01 1,03 1,04 Sumber : Lampiran 2, Tabel 1, 2, 3. Berdasarkan table 4.2.2 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai quick ratio tertinggi adalah PT Intraco Penta Tbk INTA pada tahun 2006 dengan nilai 2,06. Semakin tinggi current ratio semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar utang jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan inventory. 57

4.2.3. Debt Ratio DR

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 39 105

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2009).

0 0 13