Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

Sign Interpretant Object Gambar 2.1 Hubungan Tanda, Objek dan Interpretant Pierce Charles S Pierce membagi antara tanda dan acuannya tersebut menjadi tiga kategori, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Ketiga kategori tersebut digambarkan dalam sebuah model segitiga sebagai berikut: Icon Index Symbol Gambar 2.2 Model Kategori Tanda Oleh Pierce

2.2 Kerangka Berfikir

Setiap individu mempunyai latar belakang yang berbeda-beda dalam memaknai sesuatu peristiwa atau objek. Hal ini dikarenakan adanya pengalaman Field Of Experience dan pengetahuan Field Of Preference yang berbeda-beda para individu tersebut. Begitu juga peneliti dalam hal memekanai tanda dan lambang yang ada dalam objek, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan peneliti. Dalam Penelitian ini, peneliti melakukan pemahaman terhadap tanda dan lambang dalam hal ini adalah pada ilustrasi cover ”Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan Hendarman” dalam majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010. Tanda- tanda yang terdapat dalam setiap penggambaran kariaktur secara keseluruhan tersebut dikaji berdasarkan teori yang sesuai dengan peristiwa yang melatar belakangi representasi sikap negatif Jaksa Agung dalam ilustrasi cover ”Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan Hendarman” pada cover majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010, yang dijabarkan secara terperinci dlam pemilihan gambar dan warna. Berdasarkan landasan diatas, maka peneliti menggunakan metode semiotik Charles S. Pierce, yaitu teori tentang segitiga makna triangle meaning, yang terdiri dari tanda, objek dan interprentant. Tanda merujuk pada sesuatu yang dirujuk, sementara interpretant adalah tanda yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk oleh sebuah tandaa. Pierce membagi tanda dalam tiga kategori, yaitu ikon, indeks dn simbol. Dengan metode tersebut, maka dapat diperoleh suatu hasil interpretasi mengenai representasi sikap negatif jaksa agung di ilustrasi cover ”Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan Hendrawan” dalam cover majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010 Sign Setiap bentuk tanda yang dimaknai dan ditimbulkan oleh ilustrasi cover majalah Tempo Object Interpretant Keseluruhan dari ilustrasi Peneliti dalam memaknai cover majalah Tempo ilustrasi cover ”Kasus edisi 2-8 Agustus 2010. SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan Herdarman” pada majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010 secara keseluruhan berdasarkan kategori tanda Pierce ikon,Indeks,Simbol Gambar 2.3 Analisi Semiotik Charles Sander Pierce 43

BAB III KAJIAN PUSTAKA

3.1 Metode Penelitian.

Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotik. Alasan digunakan metode deskriptif kualitatif terdapat beberapa faktor pertimbangan, yaitu pertama metode deskriptif kualitatif akan lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian inikenyataanya ganda, kedua metode deskriptif kuantitatif menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan objek peneliti, ketiga metode deskriptif kualitatif lebih peka serta dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moelong, 2002:33. Selain itu pada dasarnya semiotik bersifat kuantitatif-interpretatif, yaitu suatu objek kajian, serta bagaimana menafsirkan dan memahami kode dibalik tanda dan teks tersebut Cristomy dan Yuwono dalam Marliani, 2004 :48 Oleh karena itu peneliti harus memperhatikan beberapa hal dalam penelitian ini, pertama adalah konteks atau situasi sosial di seputar dokumen atau teks yang diteliti. Disini peneliti diharapkan dapat memahami makna dari teks yang diteliti. Kedua adalah proses atau bagaimana suatu produksi media atau isi pesannya dikemas secara aktual dan diorganisasikan secara bersama. Ketiga adalah pembentukan secara bertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interpretasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode semiotik. Semiotik adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda Sobur, 2004:15. Dengan menggunakan metode semiotik, peneliti berusaha menggali realitas yang didapatkan melalui interpretasi simbol-simbol dan tanda-tanda yang ditampilkan sepanjang gambar dalam karikatur. Pendekatan semiotik termasuk dalam metode kuantitatif. Tipe penelitian ini adalah

Dokumen yang terkait

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

PEMAKNAAN ILUSTRASI BERPACU UNTUK RI – 1 (Studi Semiotika Pemaknaan Ilustrasi “Berpacu Untuk RI – 1” Pada Cover Majalah Tempo Edisi 30 April – 6 Mei 2012).

0 0 189

PEMAKNAAN COVER PADA MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Revolusi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 7 - 13 Februari 2011).

1 3 74

REPRESENTASI SKANDAL POLITIK DALAM COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Representasi Skandal Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Cover Majalah TEMPO Edisi 28 Februari- 6 Maret 2011).

1 3 87

Pemaknaan karikatur “Artalyta Suryani” Pada Cover Majalah Tempo (Studi semiotik Terhadap Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2010). SKRIPSI.

2 9 79

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

2 4 79

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

0 1 19

REPRESENTASI SIKAP NEGATIF JAKSA AGUNG HENDARMAN PADA ILUSTRASI COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotika Terhadap Representasi Sikap Negatif Jaksa Agung Pada Ilustrasi Cover Majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010)

0 0 21

KATA PENGANTAR - Pemaknaan karikatur “Artalyta Suryani” Pada Cover Majalah Tempo (Studi semiotik Terhadap Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2010). SKRIPSI

0 0 17

REPRESENTASI SKANDAL POLITIK DALAM COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Representasi Skandal Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Cover Majalah TEMPO Edisi 28 Februari- 6 Maret 2011)

0 0 19