4.2. Penyajian Data
Berdasarkan pengamatan yang dikukan peneliti pada ilustrasi cover depan majalah tempo edisi 2-8 Agustus 2010. Yang berjudul ”Ada Apa Dengan Hendarman”,
maka dapat disajikan hasil pengamatan berupa data-data tersebut berupa gambar, tulisan, warna serta atribut pendukung dan digunakan sebagai indikator
pengamatan dalam penelitian. Dalam tampilan ilustrasi sampul depan majalah tempo ini , terdapat dua
macam pesan yang disampaikan, yaitu pesan visual yang didukung oleh pesan verbal. Adapun pesan visualnya menyampaikan gambar sosok Jaksa Agung
Hendarman Supanji yang sedang duduk kecapekan di kursi kerjanya. Dengan posisi tangan kanan membasuh muka dengan handuk kecil dan tangan sebelah kiri
memegang sapu, sapu tersebut terlihat dihinggapi seekor kecoa. Terdapat pula sampah yang dibuang di bawah karpet ruang kerjanya, pada sampah tersebut
terdapat foto Hary Tanoesoedibjo selaku adik dari tersangka kasus SISMINBAKUM Hartono Tanoesoedibjo. Dan terdapat pula tempat sampah yang
kosong dengan posisi terjatuh. Sedangkan pada background terdapat rak buku yang tersusun rapi. Serta dominan warna orange.
Sedangkan pesan verbal yang terdapat pada ilustrasi sampul depan dengan tulisan “Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan Hendarman”yang ada di
bagian bawah kanan di cover majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010.
4.3. Ilustrasi Cover Majalah Tempo Berdasarkan Metode Semiotik
Charles Sanders Pierce
Obyek penelitian ini adalah ilustrasi cover majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010 yang berjudul ”Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan
Hendarman” yang keseluruhan tampilan ilustrasinya berupa gambar karikatur, tulisan-tulisan dan warna yang terdapat pada ilustrasi tersebut, dimana tanda-tanda
pada ilustrasi dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan ke dalam Semiotik. Dalam pendekatan semiotik Charles Sanders Pierce, diperlukan adanya tiga unsur
komponen utama yang bisa digunakan sebagai metode analisis, yaitu Sign, Object, dan Interpretant. Dimana semiotik menurut Pierce adalah suatu hubungan
relationship atau tindakan action, pengaruh influence atau kerjasama tiga elemen pembentuk tanda, yaitu Sign, Object, dan Interpretant yang terdapat dalam
hubungan Triangle of Meaning Pierce. Di dalam Semiotika komunikasi, tanda atau sign ditetapkan didalam rantai komunikasi, sehingga mempunyai peran yang
penting dalam komunikasi. Model Triangleof Meaning Pierce memperlihatkan tiga elemen utama pembentuk tanda, yaitu Sign sesuatu yang mempresentasikan
sesuatu yang lain, Object sesuatu yang diepresentasikan dan Interpretant interpretasi seseorang tentang tanda. Tanda dalam pandangan Pierce selalu
berada di dalam proses perubahan tanpa henti, yang disebut proses semiosis tak terbatas unlimited semiosis, yaitu proses penciptaan rangkaian interpretant yang
tanpa akhir. Apabila ketiga elemen tersebut berinteraksi dalam benak seseorang, maka munculah makna tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda tersebut,
sehingga apabila digambarkan hubungan antara Sign, Object, dan interpretant ini adalah sebagai berikut:
Sign Setiap bentuk tanda pemaknaan yang bisa
ditimbulkan oleh ilustrasi cover majalah Tempo
Object Interpretant Keseluruhan dari ilustrasi
Peneliti dalam memaknai cover majalah Tempo
ilustrasi cover ”Ada Apa edisi 2-8 Agustus 2010.
Herdarman” pada majalah Tempo edisi
2-8 Agustus
2010 secara
keseluruhan berdasarkan kategori tanda Pierce
ikon,Indeks,Simbol
Gambar 4.1 Hubungan ketiga elemen Pierce pada Ilustrasi Cover Majalah Tempo
Dalam menganalisis hubungan antara tanda dan acuannya dengan metode semiotik dari Charles Sanders Pierce, maka berdasarkan objek tanda-tanda pada
ilustrasi tersebut dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotik, yaitu Ikon, Indeks, dan Simbol karena itulah selanjutnya peneliti akan
mengintepretasikan makna dari ilustrasi ini berdasarkan unsur-unsrur tersebut :
1. Ikon icon
Adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata lain, ikon adalah hubungan
antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Ikon pada karikatur dalam cover majalah Tempo adalah tokoh Jaksa Agung
Hendarman Supandji, foto Hary Tanoesoedibjo, gumpalan sampah yang mirip hewan tikus
2. Indeks index
Adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiayah antara tanda dan penanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda
yang langsung mengacu pada kenyataan. Indeks pada karikatur dalam cover majalah Tempo adalah pose dan ekspresi jaksa Agung Hendarman,
serta tulisan ”Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan Hendarman”. 3.
Simbol symbol Adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda
dengan petandanya. Hubungan diantaranya bersifat abitrer atau semena, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat. Simbol dalam
karikatur pada cover majalah Tempo ini adalah background cover yang berwarna orange, background ruangan kantor, kecoa, kursi kerja, sapu,
sepatu, kacamata, baju safari, posisi sampah yang dibuang dibawah karpet, rak buku, buku, handuk kecil, sampah yang kosong dengan posisi terjatuh,
jenis huruf pada judul “Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa Dengan Hendarman” adalah Aria, tulisan “kongkalikong tanah komplek senayan”,
tulisan “bensin bermasalah siapa yang salah”, tulisan “edisi 2-8 Agustus 2010”, tulisan “berita mingguan” dan tulisan “Rp27.000”, Barkode,
Simbol TEMPO
Gambar 4.2 Hubungan analisis Semiotik Charles Sander Pierce Pada
Ilustrasi Cover Majalah Tempo
Indeks
Pose dan ekspresi Jaksa Agung Hendarman, serta tulisan “Kasus
Sisminbakum: Ada Apa Dengan Hendarman?”
Ikon
Tokoh Jaksa Agung Hendarman Supandji, foto Hary Tanoesoedibjo, gumpalan sampah yang mirip hewan tikus
Background cover yang berwarna orange, kecoa, kursi kerja, sapu,
sepatu dengan sol merah, kacamata, baju safari, posisi
sampah yang dibuang dibawah karpet, kabinet, rak buku, buku,
handuk kecil, sampah yang kosong dengan posisi terjatuh,
jenis huruf pada judul “Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa
Dengan Hendarman” adalah Arial, tulisan “kongkalikong
tanah komplek senayan”, tulisan “bensin bermasalah siapa yang
salah”, tulisan “edisi 2-8 Agustus 2010”, tulisan “berita mingguan”
dan tulisan “Rp27.000”, Barkode, Simbol TEMPO
4.4. Pemaknaan terhadap Ilustrasi Cover majalah Tempo Edisi 2-8