1. Dampak Kognitif
Yaitu dampak yang timbulpada komunikan yang menyebabkan seseorang menjadi tahu. Disini pesan yang disampaikan komunikator ditujukan kepada
pikiran si komunikan. Dengan perkataan lain, tujuan komunikator hanyalah berkisar pada upaya mengubah pikiran dari komunikan, ap yang diketahui,
dipahami atau dipersepsi oleh komunikan tersebut.
2. Dampak Afektif
Dampak Afektif kadarnya lebih tinggi kadarnya daripada dampak kognitif. Disini tujuan komunikator bukan hanya sekedar supaya komunikan tahu, tetapi juga tergerak
hatinya. Misalnya perasaan takut, gembira, marah dan lain sebagainya. 3.
Tampak Behavioral Merupakan dampak yang kadarnya paling tinggi, yaitu dampak yang timbul pada
komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan dan kegiatan Rahmat, 2005:219.
2.1.12 Arti Kecoak
Kecoak atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoak terdapat hampir di seluruh
belahan bumi, kecuali di wilayah kutub. http:www.wikipedia.com Serangga yang cukup disegani dan ditakuti oleh banyak orang disegala
penjuru dunia. Kecoa diyakini sebagai salah satu binatang hewan tertua di dunia yang berasal dari zaman purba. Kecoak terdapat di berbagai penjuru dunia
kecuali kutub karena memiliki kemampuan serta desain tubuh yang tahan
terhadap berbagai kondisi serta mampu bergerak dengan lincah. Kecoak memiliki banyak jenis dan macamnya yang mencapai ribuan spesies.
Kecoak suka bersarang dan menetap di tempat lembab, gelap dan kotor seperti di got, di sampahan, di bawah lemari, di atap rumah, dan sebagainya.
Karena kaki serta badannya yang kotor maka kecoak bisa mendatangkan serta menularkan penyakit pada makhluk hidup termasuk manusia.
Warnanya coklat, tapi ada juga yang warnanya putih gelap albino kali, hitam bercorak kuning, dan sebagainya. Yang pasti warna itu terkesang kotor dan
menjijikan siapa saja yang melihatnya. http:organisasi.org
2.1.13 Definisi Sampah dan Tempat Sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak
atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan. Kamus Istilah Lingkungan, 1994.
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut
derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama
proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-
jenisnya. Jenis sampah dapat dibedakan menurut bentuk dan sifatnya. Menurut sifatnya sampah dibedakan menjadi dua yaitu samapah yang dapat diurai
organik dan sampah yang tidak dapat diurai anorganik. Sedangkan pada jenis bentuknya, sampah dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Sampah padat
a. Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran
manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan
lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik
Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas,
potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan- potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan
sebagainya. 2.
Sampah cair Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak
diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas.
Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan
polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari
aktivitas industri dikenal juga dengan sebutan limbah, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri
akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira- kira mirip dengan jumlah konsumsi.
http:id.wikipedia.orgwikiSampah Sedangkan tempat sampah adalah tempat untuk menampung sampah
secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Di dalam ruangan, tempat sampah umumnya disimpan di dapur untuk membuang sisa
keperluan dapur seperti kulit buah atau botol. Ada juga tempat sampah khusus kertas yang digunakan di kantor. Beberapa tempat sampah memiliki penutup pada
bagian atasnya untuk menghindari keluarnya bau yang dikeluarkan sampah. Kebanyakan harus dibuka secara manual, namun saat ini sudah banyak yang
menggunakan pedal untuk memudahkan membuka tutup tempat sampah.Tempat sampah dalam ruangan umumnya dilapisi kantong untuk memudahkan
pembuangan sehingga tidak perlu memindahkan tempat sampah ketika sudah penuh, cukup dengan membawa kantong yang melapisi tempat sampah lalu
menggantinya dengan yang baru. Hal ini memudahkan pembuangan sampah. Beberapa tempat umum seperti taman memiliki tempat sampah yang ditempatkan
di sisi sepanjang jalan yang secara frekuentif dapat ditemukan di sisi sepanjang jalan. Hal ini untuk menghindari kebiasaan membuang sampah sembarangan yang
dapat mengganggu keindahan dan kesehatan lingkungan serta etika sosial. http:id.wikipedia.orgwikiSampah
2.1.14 Definisi Sapu dan Sepatu