Definisi Sapu dan Sepatu Definisi Karpet

akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira- kira mirip dengan jumlah konsumsi. http:id.wikipedia.orgwikiSampah Sedangkan tempat sampah adalah tempat untuk menampung sampah secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Di dalam ruangan, tempat sampah umumnya disimpan di dapur untuk membuang sisa keperluan dapur seperti kulit buah atau botol. Ada juga tempat sampah khusus kertas yang digunakan di kantor. Beberapa tempat sampah memiliki penutup pada bagian atasnya untuk menghindari keluarnya bau yang dikeluarkan sampah. Kebanyakan harus dibuka secara manual, namun saat ini sudah banyak yang menggunakan pedal untuk memudahkan membuka tutup tempat sampah.Tempat sampah dalam ruangan umumnya dilapisi kantong untuk memudahkan pembuangan sehingga tidak perlu memindahkan tempat sampah ketika sudah penuh, cukup dengan membawa kantong yang melapisi tempat sampah lalu menggantinya dengan yang baru. Hal ini memudahkan pembuangan sampah. Beberapa tempat umum seperti taman memiliki tempat sampah yang ditempatkan di sisi sepanjang jalan yang secara frekuentif dapat ditemukan di sisi sepanjang jalan. Hal ini untuk menghindari kebiasaan membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu keindahan dan kesehatan lingkungan serta etika sosial. http:id.wikipedia.orgwikiSampah

2.1.14 Definisi Sapu dan Sepatu

Sapu adalah salah satu alat pembersih yang terdiri dari bagian serat atau serabut kaku dan biasanya terpasang atau terikat kepada suatu pegangan silindris. Selain itu menurut kamus besar bahasa Indonesia sapu merupakan alat rumah tangga dibuat dr ijuk lidi, sabut, dan lai-lain yang diikat menjadi berkas, diberi bertangkai pendek atau panjang untuk membersihkan debu, sampah, dan lain-lain. Bentuk sapu hampir selalu mengalami perubahan mulai dari bahan ranting-ranting pohon hingga seikatan serat-serat alami. Pada mulanya, sapu memiliki bentuk bulat, bentuk yang mudah dibuat tapi kurang efisien untuk melakukan pembersihan. Sapu dapat diikatkan ke sebuah pegangan, baik yang pendek untuk pembersih debu, maupun panjang untuk menyapu lantai atau perapian . ht t p: id.wikipedia.org wiki Sapu Selain berfungsi untuk melindungi kaki, sepatu juga membuat penampilan kita menjadi lebih rapi dan enak dipandang. Sepatu merupakan suatu jenis alas kaki footwear yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsinya, seperti sepatu resmi pesta, sepatu santai kasual, sepatu dansa, sepatu olahraga, dan sepatu kerja. http:id.wikipedia.orgwikiSepatu

2.1.15 Definisi Karpet

Karpet atau permadani adalah salah satu karya seni bernilai tinggi yang berkembang pesat sejak era kejayaan Islam sampai sekarang. Keindahan permadani yang diciptakan para seniman di dunia Islam telah membuat takjub peradaban Barat. Betapa tidak. karpet yang telah dikuasai masyarakat Muslim di masa kekhalifahan itu kerap disebut sebagai puncak karya seni, sampai menjamur ke negara barat. Karpet sendiri dibedakan menhjadi 4 kelas, adapun kelas tersebut adalah : 1. Kelas Atas : Karpet yang memiliki ketebalan kurang lebih 1,5cm dengan corak timbul pada masing-masing lekukan gambarnya, seperti corak abstrak, simple dan minimalis dengan berkesan mewah. 2. Kelas Menengah : Karpet yang memiliki ketebalan kurang lebih 1cm, memiliki kualitas lebih baik daripada karpet kelas biasa. 3. Kelas Biasa : Karpet yang memiliki ketebalan kurang lebih 1cm, teksturnya agak kasar jika dibandungkan dengan karpet kelas menengah. 4. Karpet Karet : Karpet yang memiliki ketebalan karpet 1cm dan bagian bawah karpet memakai bahan karet. Karpet karet sangat cocok untuk anak- anak karena tidak mudah bergeser bila dibuat arena bermain karena tekstur karetnya yang sangat kuat menempel dilantai, apalagi dengan corak warna yang disukai mereka. Hanya saja perawatan karpet karet harus lebih extra karena tidak boleh lembab. Hati-hati juga dalam mencuci karpet ini cukup disikat yang bagian depanya saja agar awet karena sering kali bagian bawah akan cepat rusak apabila ikut disikat. http:www.sumberkarpet.com

2.1.16 Pendekatan Semiotika

Dokumen yang terkait

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

PEMAKNAAN ILUSTRASI BERPACU UNTUK RI – 1 (Studi Semiotika Pemaknaan Ilustrasi “Berpacu Untuk RI – 1” Pada Cover Majalah Tempo Edisi 30 April – 6 Mei 2012).

0 0 189

PEMAKNAAN COVER PADA MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Revolusi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 7 - 13 Februari 2011).

1 3 74

REPRESENTASI SKANDAL POLITIK DALAM COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Representasi Skandal Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Cover Majalah TEMPO Edisi 28 Februari- 6 Maret 2011).

1 3 87

Pemaknaan karikatur “Artalyta Suryani” Pada Cover Majalah Tempo (Studi semiotik Terhadap Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2010). SKRIPSI.

2 9 79

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

2 4 79

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

0 1 19

REPRESENTASI SIKAP NEGATIF JAKSA AGUNG HENDARMAN PADA ILUSTRASI COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotika Terhadap Representasi Sikap Negatif Jaksa Agung Pada Ilustrasi Cover Majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010)

0 0 21

KATA PENGANTAR - Pemaknaan karikatur “Artalyta Suryani” Pada Cover Majalah Tempo (Studi semiotik Terhadap Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2010). SKRIPSI

0 0 17

REPRESENTASI SKANDAL POLITIK DALAM COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Representasi Skandal Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Cover Majalah TEMPO Edisi 28 Februari- 6 Maret 2011)

0 0 19