42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kualitatif
merupakan metode yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh objek peneliti. Penelitian kualitatif juga diartikan sebagai pendekatan yang dapat
menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang di dapat dari yang diamati Moleong, 2006. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif peneliti akan memperoleh
informasi atau data yang lebih mendalam tentang potensi modal sosial yang terdapat pada buruh bangunan. Penelitian kualitatif digunakan untuk melihat individu secara utuh serta
berusaha untuk menjelaskan elemen-elemen modal sosial yang berjalan di dalam masyarakat buruh bangunan Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah.
Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan kondisi nyata yang terdapat di lapangan dan menginterpretasikan sesuatu
seperti kegiatan buruh bangunan sehari-hari, hubungan buruh bangunan yang satu dengan yang lainnya dan hubungan buruh dengan si pemberi kerja serta elemen-elemen modal sosial
yang sudah ada dan terbangun dalam kehidupan masyarakat yang bekerja sebagai buruh bangunan.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Adapun alasan peneliti memilih tempat penelitian ini
adalah :
Universitas Sumatera Utara
43
1. Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah merupakan desa pinggiran kota yang
masyarakatnya ada yang bekerja sebagai buruh bangunan dan dipercayai masyarakat sekitar dengan hasil bangunan yang baik.
2. Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah salah satu desa yang terdapat potensi modal
sosial seperti jaringan, kepercayaan, hubungan sosial dan norma sosial yang bisa ditumbuhkembangkan menjadi lebih baik lagi.
3.3. Unit Analisis dan Informan
3.3.1. Unit Analisis
Salah satu cara atau karakteristik dari penelitian sosial kualitatif adalah menggunakan apa yang disebut “Unit of Analysis”. Hal ini dimungkinkan, karena setiap objek penelitian
memiliki ciri dalam jumlah yang cukup luas seperti karakteritik individu tentunya meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status sosial dan tingakat penghasilan. Unit analisis
data adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto, 1996:2. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah semua masyarakat
yang bekerja sebagai buruh bangunan atau dengan kata lain kumpulan pekerja buruh bangunan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang.
3.3.2. Informan
Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian. Informan penelitian merupakan subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai
pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin, 2007:76. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Pak Rasman, Pak Supardi, Bang Bambang dan
Bang Surya, Pak Man Pangestu, Bang Norman, Pak Mulyadi, Bang Mulia, Bang Ferri, Pak Dedi dan Pak Ulik yang kesemuanya masyarakat Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah yang
bekerja sebagai buruh bangunan meliputi kenek, tukang, kepala tukang dan mandor buruh
Universitas Sumatera Utara
44
bangunan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian field reseach untuk mencari data-data
yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara:
a. Wawancara Mendalam
Metode wawancara mendalam secara umum adalah memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
informan yang diwawancarai dengan menggunakan pedoman interview guide Bungin, 2007:108.
Wawancara yang dilakukan yaitu dengan percakapan yang sifatnya terbuka dan tidak baku dan sifatnya melakukan pertemuan yang berulang kali secara langsung dengan informan
dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan buruh bangunan tersebut, misalnya seputar pekerjaannya, hubungan dengan buruh bangunan yang lainnya dan jaringan, norma sosial dan
kepercayaan yang ada pada buruh bangunan tersebut. b.
Observasi Observasi partisipasi adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca
indra sebagai alat bantu utamanya. Observasi partisipasi yang dimaksud adalah pengumpulan data melalui observasi terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama,
merasakan serta berada dalam aktivitas kehidupan objek pengamatan. Dengan demikian pengamat betul-betul menyelami kehidupan objek pengamatan dan bahkan tidak jarang
Universitas Sumatera Utara
45
pengamat kemudian mengambil bagian dalam kehidupan budaya mereka Bungin, 2007:115- 116.
Dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasi, peneliti berinteraksi secara langsung dan tinggal di tempat tinggal buruh bangunan tersebut secara langsung. Disini
peneliti memilih menjadi seorang buruh bangunan sehingga peneliti mampu untuk mendapatkan data yang akurat yakni bisa melihat secara langsung bagaimana potensi modal
sosial yang dimiliki oleh buruh bangunan tersebut dan dapat ditumbuhkembangkan menjadi lebih baik lagi.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan kamera foto untuk mengabadikan hal-hal yang tidak terobservasi serta aktivitas masyarakat atau
perilaku buruh bangunan ketika bekerja dan pada saat melakukan hubungan interaksi ataupun gotong royong dengan sesama buruh bangunan maupun masyrakat luas.
3.4.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka yang diperlukan untuk mendukung data primer. Adapun bentuk pengumpulan
data sekunder yang dilakukan adalah: a.
Penelitian Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku ilmiah, tulisan, karangan
ilmiah, laporan penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian.
3.5. Interpretasi Data
Dalam penelitian kualitatif dapat mengumpulkan data baik dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi. Data tersebut semua umumnya masih dalam bentuk catatan
lapangan, oleh karena itu perlu diseleksi dan dibuat kategori-kategori. Data yang telah
Universitas Sumatera Utara
46
diperoleh dari studi kepustakaan juga terlebih dahulu di evaluasi untuk memastikan relevansinya dengan permasalahan penelitian. Setelah itu data dikelompokkan menjadi satuan
yang dapat dikelola kemudian dapat dilakukan interpretasi data mengacu pada tinjauan pustaka. Sedangkan hasil observasi dinarasikan sebagai perlengkapan data penelitian. Akhir
dari proses ini adalah penggambaran atau penuturan dalam bentuk kalimat-kalimat tentang apa yang telah diteliti sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan Faisal, 2007:275.
3.6. Jadwal Kegiatan