61
4.3.1. Sejarah Buruh Bangunan
Desa Bandar Khalipah merupakan salah satu desa yang berada di daerah pinggiran kota yang dimana juga terpengaruh oleh gaya hidup perkotaan termasuk mata pencaharian
masyarakat desa ini. Perluasan Kota Medan ini secara jelas telah mengubah pola mata pencaharian masyarakat di desa ini yang dulunya bertani menjadi buruh dan pegawai. Hal ini
disebabkan karena daerah pinggiran yang dulunya merupakan daerah pertanian telah berubah menjadi kawasan industri dan kawasan perumahan penduduk yang selalu bertambah dan
memerlukan buruh bangunan. Jika dilihat dari hasil wawancara dengan para informan, mereka tidak dapat
memastikan tahun berapa pertama kalinya buruh bangunan beraktivitas di desa ini tetapi kebanyakan informan mengatakan bahwa buruh bangunan yang berada di Desa Bandar
Khalipah beraktivitas menjadi seorang tukang atau kenek dimulai sejak tahun 1970-an. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh salah satu informan yang merupakan salah satu buruh
bangunan yang telah lama menetap di desa ini. “Sejarah para penduduk desa yang bekerja buruh bangunan di
Desa Bandar Khalipah ini dimulai dari tahun 1970-an yang dimana di desa ini memang mayoritas buruh bangunan yang
mencapai 80 sampai sekarang dan terus bertambah setiap waktu karena pekerjaan ini dinilai lumayan menjanjikan apalagi bagi
orang-orang yang mengenyam pendidikan pas-pasan.” Pak Rasman
Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa awal mula buruh bangunan di desa ini dimulai pada tahun 1980 seperti yang dikemukakan oleh informan yang merupakan buruh
bangunan yang sudah lama menetap di desa ini. “Sejarah profesi sebagai buruh bangunan ini dimulai dari tahun
1980-an dimana sampai sekarang ini buruh bangunan ini yang banyak ditekuni oleh penduduk desa sebagai profesi sehari-hari.”
Pak Dedi Sumaidi
Universitas Sumatera Utara
62
Selanjutnya data yang diperoleh dari wawancara dengan informan lainnya mengatakan bahwa penduduk Desa Bandar Khalipah yang bekerja sebagai buruh bangunan
dimulai dari tahun 1990-an seperti yang dikemukakan oleh informan berikut ini. “Sejarah pertama kali masuknya buruh bangunan di desa ini
mungkin semenjak saya masih bersekolah atau sekitaran tahun 1990-an. Dari dulu sampai sekarang buruh bangunan terus
bertambah sehingga desa ini menjadi mayoritas buruh bangunan.” Bang Norman
Sependapat dengan pernyataan informan di atas, salah satu informan buruh bangunan yang merupakan temannya Bang Norman berpendapat :
“Orang-orang yang menjadi buruh bangunan di desa ini bertambah dimulai sekitar tahun 1990-an. Dimana masih banyak
penduduk asli disini yang kebanyakan beretnis Jawa hanya mengenyam pendidikan hanya sampai smp dan taraf smastm
masih sedikit dan lowongan pekerjaan yang sulit didapat.” Bang Ferri
Dari hasil wawancara dengan para informan di atas dan data di lapangan tidak dapat dipastikan secara tepat kapan awal penduduk Desa Bandar Khalipah ini menekuni pekerjaan
sebagai buruh bangunan. Namun sesuai penuturan dari Pak Rasman yang sudah lama menetap di desa ini dapat diketahui bahwa awal mula buruh bangunan di desa ini dimulai
atau sudah ada sekitar tahun 1970-an. Di mana pada saat itu mata pencaharian bertani juga masih banyak namun karena adanya perkembangan waktu maka sebagian besar memilih
sebagai buruh bangunan yang sampai saat ini terus berkembang dan bertambah banyak dari dulu hingga sekarang. Sampai sekarang mata pencaharian sebagai buruh bangunan menjadi
mata pencaharian yang paling banyak jumlahnya di desa ini.
4.3.2. Perkembangan dan Kondisi Sosial Ekonomi Buruh Bangunan