55
3. Kriteria pengujian dari uji F adalah sebagai berikut : a.
Jika F
hit
≤ F
tabel,
maka H diterima dan H
1
ditolak yang berarti secara simultan variabel independent X
1
, X
2
, X
3
, X
4
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent Y.
b. Jika F
hit
F
tabel,
maka H ditolak dan H
1
diterima yang berarti secara simultan variabel independent X
1
, X
2
, X
3
, X
4
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent.
Gambar 3.1 : Kurva F
H
o
diterima jika F
hit
≤ F
tab
H
o
ditolak jika F
hit
F
tab
3.7.2 Uji t
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independent disiplin kerja, pelatihan kerja, lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap variabel
dependent produktivitas kerja secara parsial. Untuk membuktikan kebenaran
56
pengaruh secara parsial dilakukan dengan uji t yang menyatakan ada tidaknya pengaruh dari variabel independent terhadap variabel dependent.
Menurut Sulaiman 2004 : 87, uji ini dilakukan dengan memperbandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. Untuk memperoleh nilai t
hitung
dipakai rumus sebagai berikut :
1. Menentukan nilai t
hitung
t
hitung
=
bi se
i bi
……………………Sulaiman 2004 : 87
Dengan : b
i
= koefisien variabel ke–i β
i
= parameter ke-i yang dihipotesiskan. Se
b
i
= kesalahan standar b
i
2. Merumuskan hipotesis statistik
a. H
o
: b
1
= 0, variabel independent disiplin kerja X
1
, pelatihan kerja X
2
, lingkungan kerja X
3
, motivasi kerja X
4
, secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent Y.
b. H
1
: b
1
≠ 0, variabel independent disiplin kerja X
1
, pelatihan kerja X
2
, lingkungan kerja X
3
, motivasi kerja X
4
, secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent Y.
3. Kriteria pengujian dari uji t adalah sebagai berikut :
a. Jika t
hit
≤ t
tabel,
maka Ho diterima dan H
1
ditolak yang berarti secara parsial variabel independent X
1
, X
2
, X
3
,X
4
tidak berpengaruh secara parsial
terhadap variabel dependent Y.
57
ent Y. b.
Jika t
hit
t
tabel,
maka Ho ditolak dan H
1
diterima yang berarti secara parsial variabel independent X
1
, X
2
, X
3
,X
4
berpengaruh secara parsial terhadap variabel depend
Gambar 3.2 : Kurva t
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Tiga Bintang Putra Di Gresik merupakan perseroan atau badan usaha milik swasta yang didirikan pada tahun 1990 dihadapan Notaris Badrus,
S.H,M.KN dengan Akta nomor 158 tanggal 28 Februari 1990, yang kemudian diubah dengan akta nomor 2 tanggal 1 Agustus 1995 dan disahkan berdasarkan
Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor YA.534118 tanggal 1 September 1998. Dan terakhir dihadapan notaris Slamet Raharjo,S.H,M.KN dilakukan
perubahan Anggaran Dasar dengan nomor : 13 tanggal 27 Maret 2007 dan telah disahkan Menteri Kehakiman sesuai Nomor : C-08.927.HT.01.04.TH.2007
tanggal 27 Maret 2007 tanggal 10 September 2007. Pendirian PT Tiga Bintang Putra Di Gresik bertujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan
program pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan pembangunan nasional khususnya dalam bidang pembangunan, property, contraktor dan lahan tanah serta
penyediaan alat-alat berat. PT Tiga Bintang Putra Di Greik mengelola 3 anak perusahaan yang
meliputi : a.
CV. Prianto Jaya Cobelco, seluas 15 Ha telah menampung alat-alat bahan bangunan juga penyediaan contractor property.
b. CV. Tiga Bintang Putra Unit Bos Muda seluas 20 Ha penyediaan alat berat
berupa dum truc, wilodher, escavator dan sperpat.
58