Pendekatan terhadap Motivasi Jenis Motivasi Yang Diberikan Kepada Karyawan

32 seorang manusia, tingkat pendidikan seseorang, pengalaman akan masa lalu seseorang, keinginan yang diinginkan oleh harapan seseorang akan masa datang. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah lingkungan kerja, pemimpin dan kepimimpinanya. Dalam kondisi kerja yang ada dalam perusahaan atau organisasi sangatlah mempengaruhi didalam prestasi dan kepuasan kerja baik untuk perusahaan maupun untuk karyawan itu sendiri. Berdasarkan beberapa pengertian motivasi sebagaimana telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah pemberian dorongan atau usaha untuk menggerakkan anggota organisasi dari atasan terhadap bawahan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga bawahan mau bekerja dengan memberi yang terbaik pada dirinya, baik waktu, tenaga maupun keahliannya demi tercapainya tujuan organisasi. Dari beberapa pengertian motivasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi tentang Motivasi adalah : “Motivasi adalah sesuatu yang dapat menimbulkan inspirasi, semangat untuk melakukan pekerjaan dengan baik.”

2.1.5.2 Pendekatan terhadap Motivasi

Menurut Amirullah 2002 : 147 mengemukakan bahwa pendekatan terhadap motivasi dapat motivasi dikelompokkan sebagai berikut : 1. Pendekatan tradisional Traditional Approach Pendekatan ini disebut juga dengan pendekatan klasik. Dalam teori ini, bahwa motivasi para pekerja hanya memandang dari sudut pemenuhan kebutuhan 33 fisik atau biologis saja. Kebutuhan biologis tersebut dipenuhi melalui intensif atau gaji yang diberikan, berupa uang atau barang sebagai imbalan atas prestasi yang telah mereka berikan. Dengan adanya imbalan uang maka para pekerja akan dapat memotivasi dirinya untuk melakukan pekerjaan. 2. Pendekatan hubungan manusia human relation approach Pendekatan ini beranggapan bahwa manusia tidak hanya membutuhkan uang manusia juga membutuhkan interaksi dengan orang lain. Munculnya pendekatan ini diakibatkan oleh kejenuhan pekerja dalam melakukan pekerjaan yang berulang – ulang serta menjemukan. Dalam pendekatan ini pekerja dapat memotivasi dirinya sehinnga akan merasa senang, berguna, dan penting dilingkungan kerjanya. 3. Pendekatan sumber daya manusia Human resuorces approach Pendekatan sumber daya manusia berpandangan bahwa manusia tidak secara otomatis melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang tidak dikehendaki melainkan pekerjaan merupakan suatu kesempatan atau peluang yang perlu dikerjakan untuk memperoleh karir dan mengambil kepuasan. Ada tiga prinsip utama dalam pendekatan manusia, adalah sebagai berikut : a. pekerjaan cenderung memperoleh b. mereka berprestasi bukan karena insentif dan pengakuan sosial c. motivasi kerja menurut pendekatan sumber daya manusia lebih disebabkan karena adanya kesadaran untuk meraih prestasi kerja itu sendiri. 34

2.1.5.3 Jenis Motivasi Yang Diberikan Kepada Karyawan

Menurut Siagian 2001 : 194 Meskipun keinginan biasa bermacam- macam namun ada beberapa motivasi umum yang diberikan kepada karyawannya: a. Gaji atau upah yang baik Gaji dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan psikologis sosial maupun egoistis. Karena itu tidak heran kalau banyak bahkan sebagaian besar karyawan menginginkan gaji yang tinggi pada karyawannya. b. Pekerjaan yang aman secara ekonomis Pekerjaan yang memberikan penghasilan juga merupakan salah satu harapan karyawan. c. Rekan kerja yang kompak Keinginan ini merupakan cermin dari kebutuhan sosial. Seorang karyawan mungkin keberatab dipromosikan hanya karena tidak menginginkan kehilangan rekan kerja yang kompak. d. Penghargaan terhadap pekerjan yang dijalankan Keinginan berasal dari kebutuhan egoistis yang biasa diwujudkan dengan pujian, hadiah dan sebagainya. e. Pekerjaan yang berarti Keinginan ini merupakan perwujudan dari kebutuhan untuk berprestasi f. Kesempatan untuk maju promosi jabatan Pada umumnya setiap orang menginginkan promosi untuk peningkatan status sosial dan kemajuan dalam kehidupan. 35 g. Kondisi kerja yang aman, nyaman dan menarik Kondisi kerja yang aman berasal dari kebutuhan akan rasa aman. Tempat kerja yang nyaman dan menarik sebetulnya merupakan suatu simbol status h. Pimpinan yang adil dan bijaksana Pimpinan yang mampu memerikan rasa nyaman dan tidak berat sebelah. i. Pengarahan dan perintah yang wajar Pengarahan diperlukan manjaga agar pelaksanaan tidak menyimpang dan perintah yang wajar diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan. j. Organisasi atau tempat kerja yang dihargai oleh masyarakat Keinginan ini merupakan pencerminan dari kebutuhan sosial. 2.1.6 Produktivitas Kerja 2.1.6.1 Pengertian Produktivitas Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada CV. Tirta Makmur Ungaran.

0 6 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA MANAJER DAN KARYAWAN PADA PT INDATEX PALUR Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Manajer dan Karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar.

0 4 18

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Beberapa Faktor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada: LPK Istibank di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Beberapa Faktor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada: LPK Istibank di Surakarta).

0 2 12

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta).

0 0 4

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Delta Merlin Dunia Textile Di Karanganyar.

0 1 11

Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Millenium Ratanindo Perkasa di Menganti - Gresik.

2 34 84

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SONGKOK IKBAL VIP DI BUNGAH GRESIK.

0 1 112

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT TIGA BINTANG PUTRA DI GRESIK

0 1 20

Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Millenium Ratanindo Perkasa di Menganti - Gresik

0 0 15