Heteroskedastisitas Autokorelasi Normalitas Teknik Analisa Data

51 persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent dapat menggunakan uji multikolinieritas, karena dalam model regresi linier yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent. Menurut Yarnest 2003 : 68, terdapatnya korelasi yang sempurna atau tidak sempurna tetapi sangat tinggi pada variabel independent yang dilambangkan dengan X 1 , X 2 , X 3 ,….X n . Jika terjadi multikolinieritas pada variabel independent akan berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan dan standar deviasi akan memiliki nilai tak terhingga, sehingga metode Least Square tidak dapat digunakan. Mengukur multikolinieritas dapat dilihat dari nilai toleransi dan Variance Inflation Faktor VIF dari masing-masing variabel. Jika nilai toleransi 0.5 atau VIF 0.5 maka terdapat multikolinieritas, sehingga variabel tersebut harus dibuang atau sebaliknya.

b. Heteroskedastisitas

Terdapat nilai variasi residual yang sama untuk semua pengaturan, atau terdapatnya pengaruh perubahan variabel independent X 1 dengan nilai mutlak residual, sehingga penaksiran akan menjadi akurat. Mengukur heteroskedastisitas dilihat dsari nilai signifikan korelasi Rank Spearman. Menurut Yarnest 2003 : 70, deteksi adanya heteroskedastisitas adalah sebagai berikut : 1. Bila probabilitas ≥ 0,05 berarti tidak terdapat heteroskedastisitas. 2. Bila probabilitas 0,05 berarti terdapat heteroskedastisitas. 52

c. Autokorelasi

Terdapat korelasi di antara sesama data pengamatan dimana adanya suatu data dipengaruhi oleh data sebelumnya data time series yang saling berhubungan, sehingga koefisien korelasi yang didapat menjadi kurang akurat. Mengukur autokorelasi dilihat dari nilai Durbin Waston Test DW. Menurut Yarnest 2003 : 73, deteksi adanya autokorelasi adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai DW terletak antara d u dan 4 - d u atau d u ≤ DW ≤ 4 – d u , berarti bebas dari autokorelasi. 2. Jika nilai DW d L atau DW 4 – d L berarti terdapat autokorelasi.

d. Normalitas

Salah satu cara mengecek kenormalitasan adalah dengan plot probabilitas normal. Menurut Sulaiman 2004 : 89 dengan plot ini, masing- masing nilai pengamatan dipasangkan dengan nilai harapan pada distribusi normal. Normalitas terpenuhi apabila titik-titik data terkumpul di sekitar garis lurus. Hipotesis : H : Sampel ditarik dari populasi dengan distribusi tertentu. H 1 : Sampel ditarik bukan dari populasi dengan distribusi tertentu. Jika : nilai signifikansi ≤ α maka tolak H nilai signifikansi α maka terima H 53

3.6 Teknik Analisa Data

Untuk mengetahui pengaruh variabel independent disiplin kerja, pelatihan kerja, lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap variabel dependent produktivitas kerja, digunakan metode regresi linier berganda dengan regresi 4 prediktor. Menurut Rambat 2006 : 238, analisa regresi ganda biasanya digunakan untuk memprediksi pengaruh dua variabel independent atau lebih terhadap satu variabel dependent. Menurut Rambat 2006 : 238 rumus yang digunakan untuk regresi linier berganda dengan 3 prediktor adalah : Y i = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Dimana : Y = Produktivitas Kerja β = konstanta persamaan regresi β 1 = koefisien regresi dari variabel X 1 dimensi disiplin kerja X 2 = skor dimensi disiplin kerja β 2 = koefisien regresi dari variabel X 2 dimensi pelatihan kerja X 2 = skor dimensi pelatihan kerja β 3 = koefisien regresi dari variabel X 3 dimensi lingkungan kerja X 3 = skor dimensi lingkungan kerja β 4 = koefisien regresi dari variabel X 4 dimensi motivasi kerja X 4 = skor motivasi kerja 54 e = residual atau kesalahan prediksi. 3.7 Uji Hipotesis 3.7.1 Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada CV. Tirta Makmur Ungaran.

0 6 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA MANAJER DAN KARYAWAN PADA PT INDATEX PALUR Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Manajer dan Karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar.

0 4 18

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Beberapa Faktor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada: LPK Istibank di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Beberapa Faktor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada: LPK Istibank di Surakarta).

0 2 12

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta).

0 0 4

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Delta Merlin Dunia Textile Di Karanganyar.

0 1 11

Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Millenium Ratanindo Perkasa di Menganti - Gresik.

2 34 84

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SONGKOK IKBAL VIP DI BUNGAH GRESIK.

0 1 112

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT TIGA BINTANG PUTRA DI GRESIK

0 1 20

Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Millenium Ratanindo Perkasa di Menganti - Gresik

0 0 15