25
1. Lingkungan fisik kerja Merupakan faktor yang perlu diperhatikan karena merupakan tempat atau
wadah yang diharapkan dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Apabila tempatnya tidak memungkinkan mendukung timbulnya
pelaksanaan kerja yang baik, maka memungkinkan dan tidak mendukung timbulnya pelaksanaan kerja yang baik, maka memungkinkan dan tidak
mendukung timbulnya pelaksanaan kerja yang baik. 2. Lingkungan sosial
Merupakan lingkungan masyarakat yang didalamnya terdapat interaksi individu dengan individu lain.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya setiap karyawan menginginkan lingkungan kerja yang nyaman, menyenangkan dan jam
kerja yang tidak terlalu lama sehingga karyawan tidak merasa bosan. Menciptakan tempat kerja yang menyenangkan dapat menimbulkan perasaan puas dikalangan
karyawan, sehingga dapat mengurangi dan menghindari adanya pemborosan waktu, biaya, tenaga, menurunnya kesehatan karyawan, absensi karyawan dan
tingkat kecelakaan kerja.
2.1.4.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
Menurut Tohardi 2002 : 134 faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja adalah :
1. Lingkungan Sosial yang meliputi : a. Hubungan antara pimpinan dengan bawahan
26
Adanya saling memahami hasil kerja karyawan, memberikan petunjuk dan saran kepada karyawan.
b. Hubungan sosial antara karyawan Adanya timbal balik antara karyawan yang satu dengan yang lain dalam
menyelesaikan pekerjaan. c. Sikap rekan sekerja
Terjalinnya hubungan yang baik antara sesama karyawan dalam suatu kondisi kerja.
d. Situasi kerja Keadaan tempat kerja yang mempengaruhi karyawan dalam bekerja.
2. Lingkungan Fisik yang meliputi : a. Penerangan
Penerangan disini bukan terbatas pada penerangan listrik saja, tetapi juga penerangan sinar matahari. Dalam melaksanakan pekerjaan seringkali
karyawan membutuhkan penerangan yang cukup, apalagi pekerjaan yang dilakukan tersebut menuntut ketelitian. Meskipun demikian haruslah dijaga
bahwa sinar matahari yang masuk ruangan hendaknya jangan terlalu silau ataupun udara lembab sehingga karyawan tidak merasa nyaman dalam
bekerja. b. Pewarnaan
Disain warna dapat berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang, sehingga pemanfaatan warna dalam perusahaan dapat mempengaruhi
semangat kerja karyawan. Misalnya untuk ruangan kerja, hendaknya dipilih
27
warna yang memiliki kesan sejuk dan nyaman seperti warna abu-abu muda, coklat muda atau krem.
c. Kebersihan Perusahaan hendaknya selalu menjaga kebersihan lingkungan, sebab dengan
lingkungan kerja yang bersih akan menimbulkan perasaan senang. Dengan adanya lingkungan kerja yang bersih ini dapat mempengaruhi seseorang
untuk bekerja lebih bersemangat dan bergairah. d. Pertukaran udara
Pertukaran udara yang baik terutama diruang kerja sangat diperlukan apalagi dalam ruangan tersebut penuh dengan karyawan. Pertukaran udara
yang baik ini akan menyebabkan kesegaran fisik dari para karyawan. Sebaliknya pertukaran udara yang kurang akan menyebabkan karyawan
cepat lelah. e. Keamanan kerja
Perasaan aman yang dirasakan karyawan disaat melakukan pekerjaan sangat penting. Apabila karyawan tidak merasa aman disaat melakukan pekerjaan
yang dikarenakan lingkungan kerjanya tidak aman, maka akan mengurangi konsentrasi kerja karyawan.
f. Kebisingan suara Setiap orang tidak senang mendengar suara bising karena kebisingan
merupakan gangguan terhadap seseorang. Dengan adanya kebisingan maka konsentrasi karyawan dalam bekerja akan terganggu pula, oleh karena itu
28
setiap perusahaan hendaknya dapat mengurangi kebisingan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat peredam suara.
2.1.5 Motivasi 2.1.5.1 Pengertian Motivasi