50
2. Jika r
11
negatif, serta r
11
≤ r tabel, maka pernyataan tersebut tidak reliabel.
3.5 Uji Asumsi Klasik
Regresi linier berganda dengan persamaan Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
.+ b
4
X
4
Setelah model regresi diperoleh, maka model tersebut sudah termasuk BLUE Best Linier Unbiased Estimator atau tidak. Untuk menilai
apakah model yang digunakan merupakan model linier, sehingga estimasi yang dihasilkan merupakan estimasi yang BLUE Best Linier Unbiased Estimator, hal
ini terpenuhi jika plot antara nilai residual dan nilai prediksi tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak. Suatu model dikatakan BLUE bila memenuhi
persyaratan sebagai berikut, yaitu : 1.
Tidak boleh ada multikolineritas. 2.
Tidak boleh ada heteroskedastisitas. 3.
Tidak boleh ada autokorelasi. 4.
Normalitas Teknik analisa data dilakukan peneliti secara kuantitatif untuk mengetahui
apakah ada pengaruh disiplin kerja, pelatihan kerja, lingkungan kerja, motivasi kerja terhadap produktivitas kerja, maka dilakukan analisa dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Multikolinieritas
Multikolineritas artinya antar variable independent yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna
koefisien korelasinya tinggi atau bahkan 1 Untuk mengetahui apakah dalam
51
persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent dapat menggunakan uji multikolinieritas, karena dalam model regresi linier yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent. Menurut Yarnest 2003 : 68, terdapatnya korelasi yang sempurna atau
tidak sempurna tetapi sangat tinggi pada variabel independent yang dilambangkan dengan X
1
, X
2
, X
3
,….X
n
. Jika terjadi multikolinieritas pada variabel independent akan berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan
dan standar deviasi akan memiliki nilai tak terhingga, sehingga metode Least Square tidak dapat digunakan.
Mengukur multikolinieritas dapat dilihat dari nilai toleransi dan Variance Inflation Faktor VIF dari masing-masing variabel. Jika nilai
toleransi 0.5 atau VIF 0.5 maka terdapat multikolinieritas, sehingga variabel tersebut harus dibuang atau sebaliknya.
b. Heteroskedastisitas