Pengembangan Paragraf dengan Ilustrasi Pengembangan Paragraf dengan Kronologi

44 Frustasi adalah perasaan yang muncul pada seseorang karena tidak dapat memperoleh apa yang diinginkan atau diharapkan. Ketika seorang pemuda tidak dapat merebut hati seorang gadis yang sangat dicintainya atau ketika seorang petani yang sudah menginvestasikan sebagian besar uangnya untuk menanam padi, tetapi ternyata tidak panen sama sekali. Dengan kata lain, frustasi pada dasarnya adalah perasaan kecewa seseorang karena tidak berhasil memperoleh apa yang diinginkan.

c. Pengembangan Paragraf dengan Pemerincian

Pengembangan paragraf dengan pemerincian lazim dilakukan untuk menunjang pikiran pokok yang berupa fakta atau pendapat. Ide pokok itu dirinci dengan sejumlah fakta lain. Contoh paragraf yang mengandung pengembangan paragraf dengan pemerincian adalah sebagai berikut. Di Yogyakarta, jumlah kendaraan cukup banyak sehingga kemacetan lalu lintas sering terjadi. Menurut catatan dinas lalu lintas, jalan raya terdapat 2317 buah mobil. Dari jumlah tersebut dapat diperinci jumlah mobil dinas pemerintahan ada 327 buah, mobil kendaraan umum ada 527 buah, mobil milik perusahaan swasta ada 107 buah, dan sisanya adalah mobil pribadi. Sepeda motor tercatat ada 1857 buah. Terdapat 327 di antaranya adalah sepeda motor berplat merah. Pikiran pokok pada paragraf di atas adalah tentang jumlah kendaraan di sebuah kota. Lalu, diperinci dengan berapa jumlah mobil dinas, mobil pribadi, mobil kendaraan umum, dan sepeda motor.

d. Pengembangan Paragraf dengan Ilustrasi

Pengembangan paragraf dengan ilustrasi digunakan untuk menyajikan suatu gambaran atau melukiskan suatu objek. Sebuah kalimat pokok yang berisi ide pokok dijelaskan dengan kalimat-kalimat penjelas. Contoh paragraf yang mengandung pengembangan paragraf dengan ilustrasi adalah sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 Waktu pertama kali bertemu dengan Chairil Anwar, orang akan menyangka dia orang Indonesia. Rambutnya yang kepirang-pirangan selalu jatuh membuyar ke pelipis kanan dan selalu dibenahinya cepat ke belakang dengan gerak yang cepat. Putih matanya selalu ke merah-merahan, dihidupi oleh biji mata coklat muda bening, selalu sayup melihat arah kejauhan, tetapi juga selalu gesit dan cemerlang, disertai gerak-gerik kenakalan. Tidak sejenak pun dia dapat diam, semua pada dirinya bergerak kata-katanya, matanya, jarinya, dan selalu menyertai kehadirannya. Kehadirannya membawa suasana dinamis gesit dan gerak. Ide pokok pada paragraf di atas adalah tentang tingkah laku, fisik, dan sifat Chairil Anwar yang pertama kalim dilihat sebagian orang. Kemudian ide pokok dipaparkan dalam kalimat-kalimat penjelas bagaimana tingkah laku, sifat, dan keadaan fisik Chairil Anwar.

e. Pengembangan Paragraf dengan Kronologi

Pengembangan paragraf dengan kronologi atau urutan dari suatu peristiwa atau kejadian, lazim digunakan dalam wacana kisahan. Kejadian-kejadian yang dikembangkan dengan kronologi dipaparkan selangkah demi selangkah secara kronologis. Contoh paragraf yang mengandung pengembangan paragraf dengan kronologi adalah sebagai berikut. Sekitar 10 tahun yang lalu, Bagas mulai terjun dalam dunia kehumasan. Pada waktu itu, ia telah menyelesaikan sarjana dalam bidang manajemen dari Universitas Indonesia di Jakarta. Setelah bekerja selama dua tahun di Hotel Sahid Jaya di Jakarta, dia melanjutkan sekolahnya di Australia National University di Melbourne, Australia sambil menjadi karyawan di kantor perwakilan agen perjalanan milik Hotel Sahid Australia. Dalam waktu yang relatif singkat, dua tahun, ia mampu menyelesaikan studinya dan meraih gelar Master of Science dalam bidang pemasaran. Kemudian ia kembali ke Jakarta dan mendapat kesempatan menduduki posisi manajer hubungan masyarakat di Hotel Sahid Jaya. Kini, seiring dengan pengalaman, Bagas telah menduduki jabatan sebagai direktur hubungan masyarakat sebuah hotel berbintang lima, Sangri-La yang terletak di Jakarta Pusat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 Ide pokok atau gagasan pokok paragraf di atas adalah tentang Bagas yang sejak 10 tahun yang lalu mulai bekerja di bidang kehumasan. Kemudian secara kronologis dengan kalimat penjelas dipaparkan bagaimana kisah Bagas yang melanjutkan pendidikannya di Australia. Lalu, kembali lagi ke Jakarta bekerja kembali di bidang kehumasan sampai menduduki jabatan sebagai direktur hubungan masyarakat di hotel Sangri-La, Jakarta.

f. Pengembangan Paragraf dengan Sebab-Akibat