Ragam Bahasa Sastra Ragam Bahasa Jurnalistik Ragam Bahasa Militer Ragam Bahasa Ilmiah

52

2. Variasi Bahasa Berdasarkan Pemakaian

Menurut Nababan via Chaer, 2004: 68, variasi ini biasanya dibicarakan berdasarkan bidang penggunaan, gaya, atau tingkat keformalan, dan sarana penggunaan. Variasi bahasa berkenaan dengan penggunaannya, pemakaiannya, atau fungsinya disebut fungsiolek, ragam, atau register. Variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaian ini paling tampak cirinya dalam kosakata. Setiap bidang biasanya mempunyai sejumlah kosakata khusus atau tertentu yang tidak ada dalam bidang lain. Menurut Chaer 2004: 68-70, variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaian adalah sebagai berikut.

a. Ragam Bahasa Sastra

Variasi atau ragam bahasa sastra mempunyai ciri tertentu, yakni mempunyai kosakata yang bersifat estetis, mempunyai ciri eufoni dan daya ungkap yang paling tepat, misalnya: Ungkapan “Saya sudah tua”, tetapi dalam bahasa sastra Ali Hasjmi, seorang penyair Indonesia, mengatakan dalam bentuk puisi sebagai berikut. Pagiku hilang sudah melayang Hari mudaku sudah pergi Sekarang petang datang membayang Batang usiaku sudah tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53

b. Ragam Bahasa Jurnalistik

Ragam bahasa jurnalistik mempunyai ciri tertentu, yakni bersifat sederhana, komunikatif, dan ringkas. Sederhana karena harus dipahami dengan mudah, komunikatif karena jurnalistik harus menyampaikan berita secara tepat, dan ringkas karena keterbatasan waktu. Contoh kalimat yang menggunakan ragam bahasa jurnalistik. Gubernur tinjau daerah banjir dalam bahasa baku berbunyi , “Gubernur meninjau daerah banjir”.

c. Ragam Bahasa Militer

Ragam bahasa militer dikenal dengan cirinya yang ringkas dan bersifat tegas, sesuai dengan tugas dan kehidupan kemiliteran yang penuh dengan disiplin dan intruksi. Ragam bahasa militer di Indonesia dikenal dengan cirinya yang memerlukan keringkasan dan ketegasan yang dipenuhi dengan berbagai singkatan dan akronim. Bagi orang di luar kalangan militer, singkatan dan akronim itu memang seringkali sukar dipahami, tetapi bagi kalangan militer itu sendiri tidak menjadi masalah. Contoh singkatan dan akronim yang digunakan di kalangan militer adalah sebagai berikut. 1 AJENDAM yaitu Ajudan Jendral KODAM. 2 KODAM yaitu Komando Daerah Militer. 3 DANRAMIL yaitu Komandan Rayon Militer. 54

d. Ragam Bahasa Ilmiah

Ragam bahasa ilmiah yang juga dikenal dengan cirinya yang lugas, jelas, dan bebas dari keambiguan, segala macam metafora dan idiom. Bebas dari segala keambiguan karena bahasa ilmiah harus memberikan informasi keilmuan secara jelas dan tanpa keraguan akan makna. Oleh karena itu, bahasa ilmiah tidak menggunakan metafora dan idiom.

3. Variasi Bahasa Berdasarkan Keformalan